TULANG BAWANG, JMI - Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti SE MH menghadiri peresmian Pusat Pelayanan Ginjal Terpadu dan Pelayanan Hemato-Onkologi Terpadu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala, Kabupaten Tulangbawang, Kamis (20/09/18).
Turut hadir selain Bupati, nampak pula Ketua Adat Lembaga Megow Pak Tulangbawang Abdurahman Sarbini (Papi Mance) yang merupakan Pendiri atau Penggagas pembangunan RSUD Menggala, Direktur RSUD Menggala Dr. Lukman Pura, Inspektur Kabupaten Tulangbawang Pahada Hidayat, Asisten Bidang Pemerintahan Drs. Akhmad Suharyo serta para Staf Ahli Bupati dan Unsur Forkopimda serta ketua MUI Kabupaten Tulangbawang.
Nampak juga Joana Yao (gm Baxter apac), Sanjay Sham dasani (directory of rts), Ambarish jajodia (gm rts), Dr. Patricia Lopes (senior rts consultants), Dr. Ridwan angkasa (project manager), Erwin Yap. Anna Madonna,Ns.Skop (chief Murs executifve), Fithri Aini (nurse coordinator).
Dr. Lukman Pura dalam laporannya pada acara ini mengatakan bahwa RSUD Menggala akan menjadi rumak sakit yang mampu melayani pasien gagal ginjal sampai tahap akhir dan rujukan untuk 7 Kabupaten.
"Bila dulu kita hanya mampu cuci darah kini selain itu kita akan mampu sampai pada tahap transplantasi dan akan mengcover 7 Kabupaten di Lampung," ujar Dr. Lukman.
Sementara Pangeran Suri Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH dalam sambutannya mengucapkan sangat berterimakasih atas adanya Pusat Pelayanan Ginjal Terpadu dan Pelayanan Hemato-Onkologi Terpadu di RSUD Menggala.
"Alhamdulillah kita telah mampu berbuat sesuatu untuk rakyat, ini tentu karena diawali niat baik kita, saya juga sangat berterimakasih pada Dokter-Dokter terbaik Tulangbawang, yang ternyata ahli-ahli ini adalah Dokter asli RSUD Menggala yang mana secara historis adalah anak Pemda Tulangbawang," sebut Bunda Winarti, sapaan akrab Bupati Tulangbawang.
"MoU 5 Tahun ini sepertinya kurang cukup, kedepan jangan hanya simbol sebagai rujukan, tetapi bisa melayani warga dengan nyaman, penuh senyuman dalam melayani warga dengan sebaiknya, karena ini terlihat mudah tetapi prakteknya sulit, maka saya minta komitmen kita untuk melayani warga, melayani publik dengan baik, cerminan berhasil adalah bisakah kita membuat warga bahagia," jelas Bupati BMW (Bergerak Melayani Warga).
Selain itu, sambung Ibu Bupati, bahwa RSUD Menggala merupakan Rumah Sakit regional III dan rujukan bagi 7 Kabupaten yang ada di Provinsi Lampung, maka dari itu dalam segi pelayanan harus terus kian membaik dan meningkat dari segi apapun itu.
"Untuk mensuport itu, kita telah mengakomodir melalui program bidang Kesehatan, seperti saat ini kita berikan tambahan insentif untuk Bidan Desa dan Kader Posyandu, dan selain itu, wujud nyata perhatian kepada masyarakat, kita juga telah memberikan bantuan kepada para anak-anak disabilitas dengan berupa insentif," ungkap Bupati perempuan pertama di Kabupaten Tulangbawang.
"Jadi, ini jelas adalah bukti Negara hadir di tengah-tengah masyarakat, seperti halnya perintah Presiden Jokowi, bahwa kita harus hadir ditengah-tengah masyakarat. Presiden selalu memerintahkan kita harus dekat, mengerti keadaan rakyat dan berbuat terbaik untuk rakyat," pesan Bupati Winarti.
ROBINSAH/JMI/RED
Turut hadir selain Bupati, nampak pula Ketua Adat Lembaga Megow Pak Tulangbawang Abdurahman Sarbini (Papi Mance) yang merupakan Pendiri atau Penggagas pembangunan RSUD Menggala, Direktur RSUD Menggala Dr. Lukman Pura, Inspektur Kabupaten Tulangbawang Pahada Hidayat, Asisten Bidang Pemerintahan Drs. Akhmad Suharyo serta para Staf Ahli Bupati dan Unsur Forkopimda serta ketua MUI Kabupaten Tulangbawang.
Nampak juga Joana Yao (gm Baxter apac), Sanjay Sham dasani (directory of rts), Ambarish jajodia (gm rts), Dr. Patricia Lopes (senior rts consultants), Dr. Ridwan angkasa (project manager), Erwin Yap. Anna Madonna,Ns.Skop (chief Murs executifve), Fithri Aini (nurse coordinator).
Dr. Lukman Pura dalam laporannya pada acara ini mengatakan bahwa RSUD Menggala akan menjadi rumak sakit yang mampu melayani pasien gagal ginjal sampai tahap akhir dan rujukan untuk 7 Kabupaten.
"Bila dulu kita hanya mampu cuci darah kini selain itu kita akan mampu sampai pada tahap transplantasi dan akan mengcover 7 Kabupaten di Lampung," ujar Dr. Lukman.
Sementara Pangeran Suri Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH dalam sambutannya mengucapkan sangat berterimakasih atas adanya Pusat Pelayanan Ginjal Terpadu dan Pelayanan Hemato-Onkologi Terpadu di RSUD Menggala.
Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti SE MH |
"MoU 5 Tahun ini sepertinya kurang cukup, kedepan jangan hanya simbol sebagai rujukan, tetapi bisa melayani warga dengan nyaman, penuh senyuman dalam melayani warga dengan sebaiknya, karena ini terlihat mudah tetapi prakteknya sulit, maka saya minta komitmen kita untuk melayani warga, melayani publik dengan baik, cerminan berhasil adalah bisakah kita membuat warga bahagia," jelas Bupati BMW (Bergerak Melayani Warga).
Selain itu, sambung Ibu Bupati, bahwa RSUD Menggala merupakan Rumah Sakit regional III dan rujukan bagi 7 Kabupaten yang ada di Provinsi Lampung, maka dari itu dalam segi pelayanan harus terus kian membaik dan meningkat dari segi apapun itu.
"Untuk mensuport itu, kita telah mengakomodir melalui program bidang Kesehatan, seperti saat ini kita berikan tambahan insentif untuk Bidan Desa dan Kader Posyandu, dan selain itu, wujud nyata perhatian kepada masyarakat, kita juga telah memberikan bantuan kepada para anak-anak disabilitas dengan berupa insentif," ungkap Bupati perempuan pertama di Kabupaten Tulangbawang.
"Jadi, ini jelas adalah bukti Negara hadir di tengah-tengah masyarakat, seperti halnya perintah Presiden Jokowi, bahwa kita harus hadir ditengah-tengah masyakarat. Presiden selalu memerintahkan kita harus dekat, mengerti keadaan rakyat dan berbuat terbaik untuk rakyat," pesan Bupati Winarti.
ROBINSAH/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar