Bandara Adi Soemarmo |
"Sebagai langkah awal, yang kami lakukan adalah melakukan presentasi langsung di depan Kementerian Perhubungan dan pihak terkait yang berwenang mengenai proyek ini. Salah satu yang kami sampaikan yaitu analisis dampak lingkungan (AMDAL)" kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Ia mengatakan proses selanjutnya yang harus dilakukan yaitu pembebasan lahan. Menurut dia, landas pacu tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 43 hektare.
"Harapannya proses berjalan dengan lancar. Target kami pembangunan selesai pada tahun 2020," katanya.
Ia berharap dengan makin panjangnya landas pacu, bandara tersebut dapat menampung pesawat sekelas Boeing 777. Dengan demikian, diharapkan pula makin banyak orang yang datang ke Kota Solo dan sekitarnya.
Ia mengatakan saat ini jumlah penumpang yang melalui Bandara Adi Soemarmo sekitar 8.000 orang/hari. Pihaknya menargetkan dengan penambahan fasilitas tersebut jumlah penumpang bisa bertambah menjadi 22.000 orang/hari.
Sementara itu, selain memperpanjang landas pacu, saat ini pihaknya juga tengah menyelesaikan pembangunan stasiun bandara. Ia mengatakan pembangunan tersebut ditargetkan selesai tahun depan.
"Saat ini tinggal atapnya yang masih dalam proses pengerjaan. Mudah-mudahan bisa selesai tepat waktu," katanya.
Stasiun bandara tersebut nantinya menjadi salah satu pelengkap transportasi KA bandara yang menghubungkan antara Stasiun Balapan dan Yogyakarta.
ANT/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar