Awalnya Cosmas (40) sekitar selepas bada Maghrib tetangga kostan sebelah mencari bau busuk yang menyengat.
"Saat saya sedang mencari bau busuk atau diduga bangkai tikus yang sangat bau menyengat, Dan saya mencari cari tidak ditemukannya bangkai tikus," Terang Cosmas.
Lalu saya mencurigai kamar kost tertutup dan terkunci sumber bau yang ada di kamar sebelah dan saya ketuk ketuk tidak menjawab namun bau busuk itu semakin terasa.
Lalu saya melihat dari lubang angin atas pintu terlihat nampak tertidur pulas dengan posisi berbaring miring ke kanan.
Dan saya beritahukan ke Odeng anak pemilik kostan, Sambung Cosmas.
Odeng yang diberitahukan kemudian langsung melaporkan ke Pak RW setempat, lalu jelang tidak lama kemudian anggota Kepolisian Polsek Kebon Jeruk tiba di TKP.
Pintu kamar yang terkunci rapat dari dalam menyulitkan angota Kepolisian untuk mengetahui keberadaan mayat di dalam kamar yang terkunci.
Akhirnya pintu yang masih terkunci dan anak kunci yang masih menyantel didobrak untuk bisa terbuka.
Mayat laki laki yang sudah membusuk diperkirakan 2 hari itu berindentitas Sutisno (40) asal pendatang Cirebon yang sudah lama kost 6 bulan di rumah kost Haji Saunin.
"Mayat yang diketemukan diduga karena menderita sakit dialaminya, dari temuan tidak ditemukan sebab sebab penganiayaan posisi kamar pun dalam kedaan rapih tidak acak acakan," Terang M.Marbun SH selaku Kapolsek Kebon Jeruk yang datang ke olah TKP.
Sutisno yang pernah dipinjamkan uang pemilik rumah kost untuk berobat sakitnya diakui Saunin saat setelah lebaran Idul Adha kemarin.
Kemudian mayat yang di temukan itu di bawa ke RSCM guna pemeriksaan otopsi lebih lanjut.
YON/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar