JAKARTA, JMI -- Pengurus Masjid Istiqlal menyebut tahun ini tidak membagikan nomor antrean atau daging kurban secara langsung kepada masyarakat sekitar. Pengelola masjid telah bekerja sama dengan yayasan dan organisasi dhuafa.
"Di Masjid Istiqlal dilaksanakan pemotongan hewan kurban, namun tahun ini tidak kita distribusikan langsung kepada masyarakat sekitar," ujar Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) Asep Saepudin usai melaksanakan shalat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (22/8).
Asep menyebut peniadaan pembagian daging kurban dilakukan karena melihat kondisi dan situasi keamanan bagi jamaah. Ia ingin agar pembagian lebih tertib dan kondusif serta tidak membahayalan masyarakat.
Pengelola masjid telah bekerja sama dengan kantong-kantong dhuafa dan fakir miskin untuk pembagian daging tersebut. Begitu selesai dipotong, daging akan langsung dikirim.
Pengurus Masjid Istiqlal menargetkan malam hari semua hewan kurban yang dititipkan telah selesai dipotong. "Begitu selesai dipotong, akan langsung kami kirim hari itu juga, maksimal malam. Kita kirim ke yayasan-yayasan yang sudah kerja sama," katanya.
Masyarakat diharapkan tidak mengantre dan menunggu di sekitar Masjid Istiqlal. Daging tersebut akan langsung diantar di tempat yang sudah ditentukan.
Total ada 26 sapi dan 17 kambing yang akan dipotong di masjid ini. Beberapa sapi diantaranya milik Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Megawati Soekarnoputri. "Rencana pemotongan pukul 16.00 WIB," ucap Asep.
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar menyebut pelaksanaan shalat Idul Adha 1439 H kali ini sangat ramai dan lancar. Sejumlah pejabat pun turut hadir.
"Tadi ada Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Ibu, dan sejumlah menteri serta Ketua MPR Zulkifli Hasan," ucapnya.
Umar juga menyebut perayaan shalat Idul Adha memang selalu lebih ramai dari Idul Fitri. Ini karena tidak banyak yang melakukan mudik sehingga lebih banyak jamaah yang ke Masjid Istiqlal.
RPB/JMI/RED
"Di Masjid Istiqlal dilaksanakan pemotongan hewan kurban, namun tahun ini tidak kita distribusikan langsung kepada masyarakat sekitar," ujar Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) Asep Saepudin usai melaksanakan shalat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (22/8).
Asep menyebut peniadaan pembagian daging kurban dilakukan karena melihat kondisi dan situasi keamanan bagi jamaah. Ia ingin agar pembagian lebih tertib dan kondusif serta tidak membahayalan masyarakat.
Pengelola masjid telah bekerja sama dengan kantong-kantong dhuafa dan fakir miskin untuk pembagian daging tersebut. Begitu selesai dipotong, daging akan langsung dikirim.
Pengurus Masjid Istiqlal menargetkan malam hari semua hewan kurban yang dititipkan telah selesai dipotong. "Begitu selesai dipotong, akan langsung kami kirim hari itu juga, maksimal malam. Kita kirim ke yayasan-yayasan yang sudah kerja sama," katanya.
Masyarakat diharapkan tidak mengantre dan menunggu di sekitar Masjid Istiqlal. Daging tersebut akan langsung diantar di tempat yang sudah ditentukan.
Total ada 26 sapi dan 17 kambing yang akan dipotong di masjid ini. Beberapa sapi diantaranya milik Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Megawati Soekarnoputri. "Rencana pemotongan pukul 16.00 WIB," ucap Asep.
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar menyebut pelaksanaan shalat Idul Adha 1439 H kali ini sangat ramai dan lancar. Sejumlah pejabat pun turut hadir.
"Tadi ada Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Ibu, dan sejumlah menteri serta Ketua MPR Zulkifli Hasan," ucapnya.
Umar juga menyebut perayaan shalat Idul Adha memang selalu lebih ramai dari Idul Fitri. Ini karena tidak banyak yang melakukan mudik sehingga lebih banyak jamaah yang ke Masjid Istiqlal.
RPB/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar