Alat berat (Beco) yang dibakar |
Menurut informasi dari Pak Simon yang mewakili pihak Koperasi Soko Jati bahwa pelaku terdiri dari beberapa orang yang memakai topeng serta senpi (Senjata Api). Di tempat kejadian perkara ini pelaku menodongkan senjata api nya kepada dua orang penjaga keamanan (PK) Koperasi Soko Jati. Mereka (Penjaga keamanan) dipukuli serta diikat oleh pelaku.
Pelaku memeriksa alat berat (Beco) tersebut untuk mencari computernya. Setelah yang dicari atau yang sasarannya tidak ada dalam beco tersebut, pelaku menjadi kesal dan membakarnya.
Saat itu pejaga keamanan yang bertugas dilapangan Marwoto dan Ferry sedang makan indomie rebus. Tiba-tiba dari belakang datang beberapa orang dan langsung menodongkan senpi ke kepala mereka. Mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Setelah beberapa saat apa yang menjadi sasaran pelaku tidak membuahkan hasil, pelaku kesal dan membakar alat berat lalu pergi meninggalkan lokasi.
Marwoto dan Ferry yang tinggal dengan terikat, berusaha untuk melepaskan diri, alhasi usaha mereka tidak sia-sia. Mereka dapat melepaskan diri, dan langsung mencari pertolongan. Kejadian ini sekitar pukul 21:00 wib baru diketahui pihak koperasi, dan langsung meminta pertolongan kepada Polsek Logas Tanah Darat.
Mendapat informasi ini, anggota Polsek ltd langsung meluncur kelokasi dan melakukan olah TKP. Menurut Pak Simon, ternyata kejadian ini sebelumnya pernah terjadi, kejadian sebelumnya terjadi beberapa bulan yang lalu, pelaku berhasil membawa computer alat berat itu, sekarang pada kejadian kedua tidak mendapatkan hasil apa apa pelaku malah membakarnya.
Kalau kita lihat dari kronologi kejadian pertama dan kedua, pelaku ini diduga adalah komplotan orang yang sama yang menguasai medan serta selak-beluk jalan dan kondisi perkebunan itu. Kasus rencana perampokan dan pembakaran ini sekarang dalam penanganan pihak Polsek Logas Tanah Darat, dan kasus ini masih dalam penyelidikan intensif.
Semoga saja kasus ini cepat terungkap dan pelaku dapat dibekuk Polisi. Karena ini sangat meresahkan dan membuat ketentraman masyarakat menjadi terusik.
ERIKA/TEAM
Redaksi Perwakilan Koran dan LBH JMI Prov. Riau
0 komentar :
Posting Komentar