WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Keresahan Masyarakat Tentang Anggaran Dana yang Disinyalir Tidak Tepat Sasaran

LOGAS TANAH DARAT KUANSING, JMI – Bagaimana tidak resah masyarakat, bantuan pemerintah pusat dengan luncuran dana yang langsung ke setiap desa dianggap tidak tepat sasaran. Seperti yang disampaikan salah seorang tokoh masyarakat yang berinisial UT. 

"Kami tokoh-tokoh masyarakat tidak ada dibawah musyawarah dalam segala hal, kalau dulu tokoh masyarakat terus dibawa untuk bermusyawarah oleh pemerintah desa untuk segala kepentingan demi majuya desa kami dan terangkatnya perekonomian masyarakat kami. Tetapi sekarang hal-hal semacam itu tidak lagi terjadi entah apa sebabnya kami juga sebagai tokoh masyarakat dan orang tua dikampung merasa tidak dihargai lagi ucapnya. 

Apalagi saat mereka (pemerintah desa) membangun WATER PARK yang kami anggap tidak tepat sasaran, dana yang dikeluarkan cukup besar Rp.740 jt-an sementara kami butuh hal-hal yang bisa mengangkat perekonomian masyarakat, bukan tempat hiburan, dan lihat saja sekarang tidak ada pemasukan untuk masyarakat,” tambah nya.

Ini juga dibenarkan oleh salah seorang warga yang juga tokoh masyarakat desa perhentian luas Kecamatan Logas Tanah Darat. Kami tidak mengerti arah dan tujuan dari pemerintah desa kami, kami menilai anggaran bantuan dana sosial dari pemerintah pusat tidak tepat sasaran, berapa banyak anggaran yang dibuang-buang saja. Sementara seandainya mereka membelikan kebun untuk desa, bisa membuka lapangan pekerjaan dan seandainya suatu waktu anggaran bantuan dana dari pusat tidak ada lagi desa perhentian luas sudah mempunyai asset untuk memajukan masyarakat," ungkapnya.

Tapi apa hendak dikata, semua ini wewenangnya ditangan kepala desa, bukan ditokoh masyarakat ujar UT . Semoga untuk kedepannya pemerintahan desa kami ini semakin baik," ungkap Ut berharap. 

Dan saat Redaksi Koran dan LBH Jurnal Media Indonesia menemui Kepala Desa Perhentian Luas, mereka membantah hal ini. Kami (Pemdes) telah melakukan rapat terlebih dahulu, kan ada beberpa perwakilan dari masyarakat yang ikut, baik itu BPD, Kaur maupun dari Badan Pengawas Desa dan Kecamatan ikut hadir dan ini juga kami (Pemdes  mengajukan dulu ke Kecamatan. Setelah ini mendapatkan persetujuan dan kami meminta beberapa orang yang ahli dibidangnya ditingkat Kabupaten untuk membuat perencanaan agar ide ini terealisasi. 

Kami (PemDes) siap diminta pertanggung jawabannya apabila kami menyalah gunakan anggaran yang kami keluarkan ungkap Kepala Desa Perhentian Luas dengan tegas. Dan dalam pembangunan WATER PARK milik pemerintahan desa ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa perhentian luas ujar kepala desa tersebut. 

ERIKA/TEAM
Redaksi Koran dan LBH JMI Perwakilan Riau
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Bapenda Kab.Subang Gelar Peluncuran Gerakan Masyarakat: Program Gerakan Sadar Pajak, Mobil Layanan Keliling, dan Seleksi Duta Pajak Daerah

SUBANG, JMI - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Subang menggelar acara peluncuran Gerakan Masyarakat, Mahasiswa, dan ...