LOMBOK UTARA, JMI -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) melaksanakan Shalat Idul Adha bersama korban terdampak gempa di Dusun Sumur Pandai, Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Rabu (22/8). TGB juga menjadi khatib dalam Shalat Id.
Dalam khotbahnya, TGB menyampaikan pesan dan motivasi kepada masyarakat yang sedang diberi ujian oleh Allah SWT berupa musibah gempa. TGB mengajak masyarakat tidak larut dalam kesedihan dan mengambil hikmah dari musibah tersebut.
"Musibah ini tidak boleh mengurangi rasa syukur kita kepada Allah SWT. Sabar adalah kita menerimanya dengan sepenuh-penuh keimanan kepada Allah SWT," ujar TGB.
TGB juga menjelaskan berkah orang-orang yang diberi ujian, merupakan sebuah pertanda bahwa Allah sedang menggugurkan dosa-dosa yang diperbuat. Ia menambahkan, ujian musibah juga akan melipatgandakan kebaikan-kebaikan yang dilakukan manusia.
"Bisa saja shalat, istighfar atau kebaikan yang dilakukan itu sama dengan orang lain. Namun akan berbeda dengan ketika dilakukan saat ditimpa musibah dan ujian oleh Allah SWT, yaitu akan dilipatgandakan dengan pahala yang berbeda dengan yang lain," lanjutnya.
TGB mengatakan, wajar jika setiap insan yang ditimpa musibah bersedih. Namun, ia meminta mereka menyontoh sikap nabi yang mengembalikan semua yang terjadi kepada Allah SWT.
Usai shalat, TGB menyerahkan hewan kurban sebanyak satu ekor sapi dan 20 ekor kambing. Selain itu juga diserakan satu ekor sapi dari Presiden Joko Widodo.
RPB/JMI/RED
Dalam khotbahnya, TGB menyampaikan pesan dan motivasi kepada masyarakat yang sedang diberi ujian oleh Allah SWT berupa musibah gempa. TGB mengajak masyarakat tidak larut dalam kesedihan dan mengambil hikmah dari musibah tersebut.
"Musibah ini tidak boleh mengurangi rasa syukur kita kepada Allah SWT. Sabar adalah kita menerimanya dengan sepenuh-penuh keimanan kepada Allah SWT," ujar TGB.
TGB juga menjelaskan berkah orang-orang yang diberi ujian, merupakan sebuah pertanda bahwa Allah sedang menggugurkan dosa-dosa yang diperbuat. Ia menambahkan, ujian musibah juga akan melipatgandakan kebaikan-kebaikan yang dilakukan manusia.
"Bisa saja shalat, istighfar atau kebaikan yang dilakukan itu sama dengan orang lain. Namun akan berbeda dengan ketika dilakukan saat ditimpa musibah dan ujian oleh Allah SWT, yaitu akan dilipatgandakan dengan pahala yang berbeda dengan yang lain," lanjutnya.
TGB mengatakan, wajar jika setiap insan yang ditimpa musibah bersedih. Namun, ia meminta mereka menyontoh sikap nabi yang mengembalikan semua yang terjadi kepada Allah SWT.
Usai shalat, TGB menyerahkan hewan kurban sebanyak satu ekor sapi dan 20 ekor kambing. Selain itu juga diserakan satu ekor sapi dari Presiden Joko Widodo.
RPB/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar