CIBINONG, JMI -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaknai perayaan Idul Adha 1439 Hijriah sebagai momen untuk berbagi dan membantu. Terutama untuk masyarakat yang menjadi koban bencana gempa bumi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Seluruh masyarakat semuanya berbagi, mau berbagi kepada sesama, terutama untuk masyarakat yang menghadapi musibah di NTB," kata Presiden usai melaksanakan Shalat Idul Adha di Lapangan Tegar Beriman Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/8).
Presiden Joko Widodo telah melaksanakan Shalat Idul Adha di Lapangan Tegar Beriman Cibinong, Kabupaten Bogor. Ketika ditanya alasan melakukan Shalat Idul Adha di Cibinong, Kepala Negara mengatakan bahwa dirinya tinggal di Bogor sehingga sewajarnya menunaikan di Lapangan Tegar Beriman ini.
Kepala Negara tiba di Lapangan Tegar Beriman sekitar pukul 06.04 WIB didampingi Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki. Kedatangan Presiden disambut Pejabat Gubernur Jawa Barat Muhammad Iriawan dan Bupati Bogor Nurhayanti dan mengantarnya hingga shaf terdepan.
Shalat Idul Adha di Lapangan Tegar Beriman ini diimami oleh KH Zainal Abidin dan khotbah oleh khatib DR KH Muhammad Suhendra. Usai menjalankan Shalat Idul Adha, Presiden menyerahkan hewan korban berupa sapi jenis Brahman berbobot 1,3 ton kepada pengurus Masjid Baitul Faizin Cibinong.
Kepala Negara juga mengajak masyarakat Indonesia agar menyisihkan sedikit hartanya untuk membatu para korban bencana gempa di Lombok. "Dan mengajak kita semuanya di Hari Raya Idul Adha ini sedikit-sedikit semuanya mau membantu saudara kita yang terkena musibah di Lombok, di NTB pada umumnya," kata Jokowi.
Berdasarkan data BNPB, rentetan gempa bumi yang terjadi sejak 5 Agustus 2018 hingga 19 Agustus 2018 telah menimbulkan korban meninggal dunia sebanyak 515 orang. Sebanyak 513 merupakan warga NTB dan dua orang di Denpasar, Bali.
Korban luka-luka mencapai 7.145 orang dan pengungsi sekitar 431 ribu orang. Sebanyak 786 unit fasilitas umum dan sosial turut rusak. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan kemungkinan perpanjangan masa tanggap darurat yang akan berakhir pada Sabtu (25/8).
"Seluruh masyarakat semuanya berbagi, mau berbagi kepada sesama, terutama untuk masyarakat yang menghadapi musibah di NTB," kata Presiden usai melaksanakan Shalat Idul Adha di Lapangan Tegar Beriman Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/8).
Presiden Joko Widodo telah melaksanakan Shalat Idul Adha di Lapangan Tegar Beriman Cibinong, Kabupaten Bogor. Ketika ditanya alasan melakukan Shalat Idul Adha di Cibinong, Kepala Negara mengatakan bahwa dirinya tinggal di Bogor sehingga sewajarnya menunaikan di Lapangan Tegar Beriman ini.
Kepala Negara tiba di Lapangan Tegar Beriman sekitar pukul 06.04 WIB didampingi Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki. Kedatangan Presiden disambut Pejabat Gubernur Jawa Barat Muhammad Iriawan dan Bupati Bogor Nurhayanti dan mengantarnya hingga shaf terdepan.
Shalat Idul Adha di Lapangan Tegar Beriman ini diimami oleh KH Zainal Abidin dan khotbah oleh khatib DR KH Muhammad Suhendra. Usai menjalankan Shalat Idul Adha, Presiden menyerahkan hewan korban berupa sapi jenis Brahman berbobot 1,3 ton kepada pengurus Masjid Baitul Faizin Cibinong.
Kepala Negara juga mengajak masyarakat Indonesia agar menyisihkan sedikit hartanya untuk membatu para korban bencana gempa di Lombok. "Dan mengajak kita semuanya di Hari Raya Idul Adha ini sedikit-sedikit semuanya mau membantu saudara kita yang terkena musibah di Lombok, di NTB pada umumnya," kata Jokowi.
Berdasarkan data BNPB, rentetan gempa bumi yang terjadi sejak 5 Agustus 2018 hingga 19 Agustus 2018 telah menimbulkan korban meninggal dunia sebanyak 515 orang. Sebanyak 513 merupakan warga NTB dan dua orang di Denpasar, Bali.
Korban luka-luka mencapai 7.145 orang dan pengungsi sekitar 431 ribu orang. Sebanyak 786 unit fasilitas umum dan sosial turut rusak. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan kemungkinan perpanjangan masa tanggap darurat yang akan berakhir pada Sabtu (25/8).
0 komentar :
Posting Komentar