HAK BRI AGRO Terhadap Lahan Perkebunan di Desa Sako Margasari Kec. Logas Tanah Darat Seluas 102 HA Mulai dikelola Kembali

Lokasi lahan BRI AGRO seluas 102 Ha ini yang lama terbengkalai, akhirnya kembali beraktifitas ( 07/08/18 )beberapa waktu lalu

LOGAS TANAH DARAT KUANSING, JMI – BRI AGRO akhirnya kembali mengelola kembali lahan seluas 102 Ha kepunyaan mereka. Dengan perjuangan yang cukup lama ini akhirnya lahan ini dapat digarap kembali ucap Ka.Humas Suprianto alias Anto Amba. Anto menjelaskan "Usaha dan upaya yang kami lakukan akhirnya membuahkan hasil, Berbagai hambatan dan rintangan yang dihadapi beliau ini, menyelesaikan semua persoalan dengan kepala dingin dan bijaksana akhirnya Hak yang sepenuhnya memang milik BRI Agro ini dapat diambil kembali."

Saat lokasi ini diduduki oleh Koperasi Sehati Mulya, pihak BRI Agro berusaha melakukan mediasi untuk meluruskan permasalahan ini dan akhirnya semua dapat terselesaikan ucap Anto Amba Ka.Humas dari BRI Agro ini. Wiransen yang sekarang menjabat Manager di kebun BRI Agro juga membenarkan ucapan Anto Amba, serta menambahkan dengan kembalinya asset Negara ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar tandasnya.

Sekarang Koperasi Sehati Mulya akan bekerja sama dengan BRI Agro untuk mengelola kebun yang mereka anggap milik koperasi Sehati Mulya. Anto Amba mengatakan bahwa yang menjadi kebun Koperasi Sehati Mulya ini 244 Ha, dan ini berbeda dengan pengakuan dari ketua Koperasi yang berjumlah 365 Ha, saat ini pihak BRI Agro yang akan menjadi bapak angkat atau pembantu modal bagi Koperasi Sehati Mulya akan melakukan audit lapangan untuk menyesuaikan keakuratan data yang dimiliki Koperasi Sehati Mulya ucap Ka.Humas BRI AGRO menjelaskan.

Saat tim berada dilapangan terlihat ada beberapa orang warga sekitar yang meminta kepada Anto Amba (Ka.HUmas) untuk mempekerjakan mereka. Mereka meminta hak mereka sebagai warga sekitar untuk bekerja di BRI Agro karena itu juga ada didalam peraturan tenaga kerja yang mempekerjakan masyarakat setempat 70 % dan 30 % untuk daerah luar. Ini akan terealisasi ucapnya. Tapi BRI Agro baru menyelesaikan persiapan Struktur dan Imprastruktur serta sarana dan prasarana yang terbengkalai selama ini. 

Anto Amba menghimbau kepada masyarakat untuk membicarakan apabila ada oknum-oknum yang mau melakukan tindakan perusakan di area lahan perkebunan BRI AGRO yang luasnya 102 Ha ini akan dituntut secara Hukum yang berlaku dinegara kita. Dan harapan beliau untu melakukan tugasnya ini dapat tercipta dengan aman dan dapat berdampingan serta bekerja sama dalam membangun negeri ini ucap Anto menjelaskan.

Tim Redaksi Koran dan LBH JMI Perwakilan Riau

Share on Google Plus