Lokasi perkebunan exs Barito yang lama terbengkalai dan tidak terurus dikarenakan komplik yang berkepanjangan |
Sudah beberapa waktu lalu mereka yang mengatas namakan BRI AGRO ini menguasai dan menduduki Lahan perkebunan yang terletak didesa Sako Margasari Kecamatan Logas Tanah Darat dan berdampingan dengan Koperasi Sehati Mulia.
Lokasi perkebunan exs Barito yang lama terbengkalai dan tidak terurus dikarenakan konflik yang berkepanjangan. Ramadhan yang lebih akrab dikenal dengan Modhan ini mengatakan kepada wartawan JMI yang bertugas dilapangan, “Coba saudara lihat kondisi lahan perkebunan kita ini, karena konflik yang berkepanjangan dan sampai dengan terjadinya tindakan yang anarkis dan sebagainya yang disebabkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab”.
Tapi kami Koperasi Sehati Mulia punya itikad yang baik melihat kondisi dan keadaan lahan Perkebunan ini yang selalu kemelut ucapnya. Dan kami ( Koperasi Sehati Mulia ) berserta anggotanya bersedia untuk menyelesaikan hutang-hutang orang yang selama ini membuat kerugian pada Negara kita ucapnya dengan tegas.
Siapapun pemiliknya, Koperasi Sehati Mulia beserta dengan anggotanya telah berkomitmen dan didampingi dengan BRI AGRO ini diharapkan semua permasalahan cepat teratasi serta hutan Ulayat yang dulunya berganti dengan perkebunan Kelapa sawit ini sekarang tidak akan dilepaskan untuk menjadi milik orang dari luar daerah.
Modhan yang menjabat sebagai Ketua Koperasi Sehati Mulia beserta anggota akan berjuang untuk mempertahankan harta peninggalan leluhur mereka. Anak cucu yang tinggal sekarang banyak yang hidup memprihatinkan dan kami ( Koperasi Sehati Mulia ) sangat sedih dan bertanggung jawab atas nasib mereka kedepan untuk yang lebih baik. Dan kami tidak akan menyerah begitu saja tandasnya.
Wartawan koran dan online JMI yang bertugas menanyakan kepada Bpk Ramadhan, seandainya mitra yang Pak Modhan sebut BRI AGRO tersebut telah membuat kesepakatan dengan pihak lain atau orang yang bukan penduduk asli Kuantan Singingi bagaimana? Kami ( Koperasi Sehati Mulia ) beserta anggotanya mempunyai pemikiran yang positif untuk itu, tetapi seandainya terjadi sesuai dengan Misi dan Visi Koperasi Sehati Mulia untuk Kemaslahatan Umat ( Masyarakat ) khususnya anggota maka kita lihat aja nanti bagaimananya.
Sebab sesuai dengan ucapan yang tadi saya jelaskan lahan ini milik kepunyaan Leluhur Kami yang akan kami perjuangkan sampai tetes darah terakhir ucapnya tegas.
Beberapa tahun yang silam Lahan perkebunan Eks BARITO ini telah diputuskan oleh pengadilan dan sampai ke Mahkamah Agung bahwasannya lahan yang luasnya 544 Ha ini sudah disita oleh Negara karena oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, serta para pelaku sudah mendapatkan ganjaran yang setimpal dengan perbuatan yang mereka lakukan.
Dan untuk itu kami ( Koperasi Sehati Mulia ) bersedia untuk menyelesaikan hutang-hutang mereka kenegara yang berjumlah lebih kurang Rp. 27 Miliar tersebut tandas Modhan Ketua Koperasi Sehati Mulia.
ERIKA/JMI/RED
Tim Redaksi Koran dan LBH JMI Perwakilan Riau
0 komentar :
Posting Komentar