 |
| Ritania Saragih (biru) yang masih berusia 23 tahun ini, berani maju dan mencalonkan diri untuk bertarung di pemilihan legislatif ( CALEG ) 2019-2024 |
Masyarakat didusun III simpang Kampar ini percaya penuh untuk memperjuangkan hak-hak mereka perlu dampingan khusus dari media, dan kami (tim Red) sangat terharu atas amanah yang diberikan ucap Kepala Perwakilan JMI Riau ( 04/08/18 ) beberapa hari lalu. Walaupun perekonomian sekarang ini cukup memprihatinkan, tapi melihat dari semangat persatuan dan kesatuan masyarakat rantau ini, kami (red) merasa bangga dan kagum atas sikap dan empati mereka terhadap budaya adat yang perlu kita jaga bersama.
Disamping itu dihadiri juga oleh L.Simbolon yang mewakili Kapolsek dari Polisi Sektor Logas Tanah Darat serta pemerintahan desa yang diwakili oleh A.Sitepu. Kapolsek Logas Tanah Darat yang diwakili oleh L.Simbolon menyampaikan kepada masyarakat khususnya didusun III Simpang Kampar untuk tidak segan-segan melaporkan masalah yang melanggar hukum maupun yang tidak melanggar hukum tetapi memerlukan mediasi dari pihak Kepolisian, kami yang khususnya Polisi Sektor Logas Tanah Darat akan siap membantu demi terciptanya persatuan dan kesatuan dan majunya Negara kita ini tandasnya. Begitu juga yang mewakili pihak pemerintah desa Lubuk Kebun ( A.Sitepu ) menambahkan dalam rangka acara ini, kami juga masyarakat dusun III Simpang Kampar berharap untuk kedepannya bisa lebih baik dan diterima dimasyarakat Logas Tanah Darat," ucap beliau.
Acara Pomparan Toga Simamora Boru-Bere-Ibere yang ke V ini juga menyampaikan pesan dan rasa syukur masyarakat dusun III Simpang Kampar Desa Lubuk Kebun. Walaupun dusun mereka kurang mendapat perhatian dan dianggap keberadaannya tidak ada, tetapi ada salah seorang anak yang masih begitu muda untuk maju memperjuangkan hak-hak masyarakat khususnya dusun III simpang Kampar.
Beliau (Ritania Saragih) yang sehari-hari nya dipanggil nia, berharap dengan majunya dirinya untuk calon legislatif ini, dapat mewakili memperjuangkan secara langsung hak-hak masyarakat khususnya dusun III simper Kampar desa Lubuk Kebun yang mana salah satunya adalah Jaringan Listrik yang seharusnya sudah terealisasi hampir 2 tahun yang lalu, tetapi gagal terjadi pemasangan arus listrik ke dusun mereka lantaran beberapa hal sebab yang belum diketahui ini.
Untuk itu, Nia yang mewakili masyarakat dusun III simpang Kampar menambahkan dengan adanya acara POMPARAN TOGA SIMAMORA yang Ke V ini yang juga bertemakan "Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh" diharapkan dapat mempersatukan kita yang beraneka ragam suku dan bahasa ditanah air kita ini ucapnya. Dan ini juga dibenarkan oleh Sudiaman Saragih yang lebih dikenal dengan Opung Sedap Saragih. Beliau juga meminta kepada semua lapisan masyarakat Kuantan Singingi khususnya di Kecamatan Logas Tanah Darat untuk tidak membeda-bedakan suku / ras anak bangsa, karena walau pun kita berbeda-beda suku dan bahasa, kita tetap satu yaitu Rakyat Indonesia tandasnya. Dengan adanya salah seorang masyarakatnya untuk maju di CALEG 2019 – 2024 ini, diharapkan beliau Ritania Saragih dapat duduk dan memperjuangkan hak-hak masyarakat kuantan singing khususnya dusun III simpang Kampar ini ucapnya dengan tegas.
Ini juga membuat harapan-harapan kami (Masyarakat) mudah terwujud apabila semua unsur lapisan masyarakat membantu agar hal ini tercapai, dan tidak lupa juga dengan adanya media atau LBH yang salah satunya Jurnal Media Indonesia yang hadir diharapkan dapat membantu kepentingan masyarakat dan khususnya yang ada di dusun III simpang Kampar.
ERIKA
Tim Redaksi Koram dan LBH JMI Perwakilan Riau
0 komentar :
Posting Komentar