JAKARTA, JMI --Jalan koalisi Partai Demokrat dengan poros koalisi Prabowo Subianto sudah terbuka lebar pasca pertemuan antar ketua umum masing masing yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo, Selasa (24/7) tadi malam. Rencananya, Ketua Umum Partai Demokrat SBY akan bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Pertemuan juga bagian mematangkan koalisi, mengingat PAN adalah mitra koalisi poros tersebut. "Besok itu (hari ini) Pak SBY diagendakan menerima Pak Zulkili Hasan pukul 19.30 WIB," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean usai pertemuan SBY-Prabowo di kediaman SBY, Jalan Mega Kuningan Timur, Jakarta, Selasa (24/7) tadi malam.
Menurutnya poros koalisi disepakati terdiri dari Gerindra, PAN, PKS dan Partai Demokrat disusul partai lainnya. "Mudah-mudahan kawan kawan partai lain, PBB Berkarya Garuda, bergabung memperkuat koalisi," ujar Ferdinand.
Ferdinand mengatakan, pertemuan demi pertemuan akan dilakukan antar mitra partai guna mematangkan koalisi. "Mungkin pertemuan besar jelang pendaftaran. Tapi dalam waktu tidak terlalu lama kita harus siapkan kerangka koalisi visi misi," katanya.
Tim kecil Partai Demokrat dan Partai Gerindra juga segera bergerak dan bekerja pasca kesepakatan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Selama (24/7) semalam.
Ferdinand Hutahaean mengatakan tim akan mematangkan poin-poin visi dan misi dalam koalisi lima tahun ke depan. "Jika menyimak apa yang disampaikan Pak SBY itu adalah jangka panjang 5 tahun ke depan. Artinya secara umum koalisi ini kan sudah terbentuk. Jadi nanti tim kecil akan menyusun apa yang jadi visi misi dalam pemerintahan ini ke depan," ujar Ferdinand
Menurut Ferdinand, tim akan fokus menyusun kerangka visi dan misi koalisi. Namun, tim tidak akan bicara mengenai capres maupum cawapres. Kerja waktu tim kecil tersebut, kata Ferdinand, kemungkinan sampai waktu pendaftaran capres maupum cawapres. Karenanya, beberapa hari ini ke depan koordinasi lanjutan akan dilakukan antara Sekjen Partai Demokrat dan Partai Gerindra untuk menentukan siapa yang bekerja dalam tim tersebut.
"Sapa capres cawapres tetap kita serahkan ke Bapak Ketum kami Pak SBY dan Ketum Gerindra Pak Prabowo," kata Ferdinand.
Pertemuan juga bagian mematangkan koalisi, mengingat PAN adalah mitra koalisi poros tersebut. "Besok itu (hari ini) Pak SBY diagendakan menerima Pak Zulkili Hasan pukul 19.30 WIB," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean usai pertemuan SBY-Prabowo di kediaman SBY, Jalan Mega Kuningan Timur, Jakarta, Selasa (24/7) tadi malam.
Menurutnya poros koalisi disepakati terdiri dari Gerindra, PAN, PKS dan Partai Demokrat disusul partai lainnya. "Mudah-mudahan kawan kawan partai lain, PBB Berkarya Garuda, bergabung memperkuat koalisi," ujar Ferdinand.
Ferdinand mengatakan, pertemuan demi pertemuan akan dilakukan antar mitra partai guna mematangkan koalisi. "Mungkin pertemuan besar jelang pendaftaran. Tapi dalam waktu tidak terlalu lama kita harus siapkan kerangka koalisi visi misi," katanya.
Tim kecil Partai Demokrat dan Partai Gerindra juga segera bergerak dan bekerja pasca kesepakatan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Selama (24/7) semalam.
Ferdinand Hutahaean mengatakan tim akan mematangkan poin-poin visi dan misi dalam koalisi lima tahun ke depan. "Jika menyimak apa yang disampaikan Pak SBY itu adalah jangka panjang 5 tahun ke depan. Artinya secara umum koalisi ini kan sudah terbentuk. Jadi nanti tim kecil akan menyusun apa yang jadi visi misi dalam pemerintahan ini ke depan," ujar Ferdinand
Menurut Ferdinand, tim akan fokus menyusun kerangka visi dan misi koalisi. Namun, tim tidak akan bicara mengenai capres maupum cawapres. Kerja waktu tim kecil tersebut, kata Ferdinand, kemungkinan sampai waktu pendaftaran capres maupum cawapres. Karenanya, beberapa hari ini ke depan koordinasi lanjutan akan dilakukan antara Sekjen Partai Demokrat dan Partai Gerindra untuk menentukan siapa yang bekerja dalam tim tersebut.
"Sapa capres cawapres tetap kita serahkan ke Bapak Ketum kami Pak SBY dan Ketum Gerindra Pak Prabowo," kata Ferdinand.
0 komentar :
Posting Komentar