Sergio Ramos. |
Tapi Kapten Spanyol, Sergio Ramos berjanji akan membalas kekalahan tersebut di Piala Dunia selanjutnya pada tahun 2022 di Qatar.
"Saya akan terus bermain untuk Spanyol bertahun-tahun kemudian karena saya akan pulang dengan rasa sakit yang luar biasa, saya harus pergi ke Qatar dengan janggut yang sudah memutih jika perlu," kata Ramos, seperti dilansir dari Mirror, Senin (2/7).
Sementara itu rekan setimnya Andreas Iniesta sudah memutuskan untuk pensiun setelah gagal mempersembahkan gelar dunia kedua bagi Spanyol. Ramos dan Iniesta termasuk dalam generasi emas Spanyol.
Kedua pemain tersebut masuk ke dalam skuad yang membawa Spanyol menjuarai Euro 2008 dan 2012 serta juara Piala Dunia tahun 2010.
Tentu tidak mudah bagi Ramos untuk kembali bermain di Piala Dunia. Karena pada Piala Dunia 2022 nanti Ramos akan berusia 36 tahun.
"Ini sangat menyakitkan tapi tidak ada orang yang boleh ragu kami akan kembali untuk mencoba lagi dan lagi, beberapa akan pergi dan yang lainnya akan bertahan tapi kami akan mempertahankan seragam (Spanyol) dengan penuh hasrat dan rasa hormat, kekalahan ini membuat saya lebih bangga lagi menjadi orang Spanyol," tulis Ramos di akun Twitternya.
Sementara pahlawan adu penalti Rusia, penjaga gawang Igor Akinfeev, bersyukur kepada Tuhan atas keberuntungan, dan ramainya penonton di Stadion Luzhniki. Ketiga hal itu membawa tuan rumah mengalahkan Spanyol guna mencapai perempat final Piala Dunia pertama mereka sejak 1970 pada Ahad (1/7).
"Di babak kedua, kami berusaha mempertahankan. Kami berharap penalti dan itulah yang terjadi. Terima kasih Tuhan," katanya setelah Rusia menang 4-3 dalam adu penalti setelah pertandingan normal berakhir 1-1.
Ini adalah kelima kalinya berturut-turut negara tuan rumah Piala Dunia telah memenangkan adu penalti, seperti dilansir FIFA. Itu juga merupakan kesembilan kalinya Spanyol gagal mengalahkan tuan rumah Piala Dunia atau Kejuaraan Eropa.
0 komentar :
Posting Komentar