 |
| Wartawan jmi (kiri), Budiman (kanan), dan Anggota Razia Gabungan. |
SUBANG, JMI - Operasi gabungan yang di gelar di Kecamatan Cijambe Desa Tanjung Wangi pada Kamis 12 Juli 2018 pukul 08.00 yang di laksanakan beberapa lembaga dan instansi mulai dari Dinas Pendapatan Daerah, Subdenpom, Satlantas Polres Subang dan Dinas Perhubungan Kab. Subang. Budi mengatakan kegiatan ini bagian dari sosialisasi dinas perpajakan agar masyarakat Kab. Subang pada khususnya taat untuk bayar pajak, ungkap Budiman kepada JMI.
Budiman juga mengatakan kegiatan ini sudah berlangsung per 3 bulan sekali bahkan melibatkan masyarakat sipil untuk sosialisasi di tingkat Kecamatan, Mulai dari Kecamatan Patok Besi, Purwadadi, Pabuaran dan Belanakan kami menyarankan saat ini pemerintah memprogramkan untuk balik nama kendaraan dan denda pajak di hilangkan hingga tanggal 31 Agustus 2018, ungkapnya.
Di Kabupaten Subang banyak masyarakat yang tidak melakukan daftar ulang," ungkap Budiman kepada JMI.
Anton seorang pengendara saat di konfirmasi JMI mengatakan alasan dari rendahnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. Utamanya adalah masih rendahnya kepercayaan masyarakat kepada Dispenda.
Pemerintah Kenaikan Pajak selama ini rendah karena, Pertama masyarakat tidak taat pada UU perpajakan. Kedua, kurang percaya pada aparat di bidang nya. Lalu ketiga, ada masyarakat yang masih mencoba-coba, bayar pajak, karena di kira sulit untuk membayar pajak kendaraan," ujar nya saat di konfirmasi.
Ia juga menambahkan pajak masih belum menjadi budaya. Bahkan, menggambarkan masyakarat Indonesia lebih takut tidak memiliki SIM dibandingkan tidak membayar pajak kendaraan nya, kami juga ingin tau uang pajak dipakai untuk apa? Banyak masyarakat belum paham. Jadi semestinya Kementerian Lembaga melakukan sosialisasi dengan nada kesal," Ujar anton saat di konfirmasi JMI.
P.KUSDARYANTO/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar