Terlihat Ketua Koperasi Perkebunan Soko Jati di lokasi Lahan yang di
rusak oleh beberapa oknum yang tidak
bertanggung jawab tersebut ( Selasa 17/07
)
|
Sesampai rombongan ( Ketua Koperasi beserta pengurus dan anggota yang mewakili masyarakat dilapangan, baru diketahui bahwa oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab diketuai oleh BMBG tersebut telah membawa serta alat beratnya angkat kaki dari lokasi sekitar jam 21:00 Wib tanggal 16/07. Seperti ungkapan dari Ketua Koperasi Bapak Syarkawi menjelaskan kepada Team Jurnal Media Indonesia dilapangan bahwasannya oknum-oknum tersebut berasal dari salah satu kesatuan TNI yang mana seharusnya beliau melindungi masyarakat kenapa malah mereka yang menyerobot lahan yang sudah jelas-jelas kepunyaan masyarakat dan mempunyai kekuatan Hukum yang jelas.
Apakah karena mereka penegak hukum dan mereka beranggapan kebal atas hukum tersebut tandasnya. Saya yakin ucap Ketua Koperasi ini, tidak ada satu orang pun di negara kita yang kebal akan hukum, karena hukum itu adil dan bijaksana dalam memutuskan sesuatunya. Beliau sedikit kecewa atas tindakan yang dilakukan oknum-oknum tersebut. Sekarang kasus atas dugaan penyerobotan lahan masyarakat yang dikelola oleh Koperasi Perkebunan Soko Jati ini sudah ditangani oleh Pihak UPIKA dan Polisi Resort Kuantan Singingi.
Semoga saja permasalahan ini dapat cepat diselesaikan dan oknum-oknum tersebut menyadari bahwa penyerobotan yang mereka lakukan tersebut sangat merugikan masyarakat dan khususnya Koperasi Perkebunan Soko Jati Jawab Syarkawi kepada Wartawan JMI. Rapat dadakan yang dilakukan oleh Pimpinan Koperasi Perkebunan Soko Jati tersebut juga dihadiri oleh semua pengurus yang ada di struktur koperasi maupun perwakilan dari masyarakat yang kebun mereka dikelola oleh Koperasi Perkebunan Soko Jati. Menurut keterangan dari narasumber yang berada di lokasi barak sekitar tempat kejadian perkara ( TKP ), mereka telah berupaya untuk mempertanyakan keberadaan mereka atas dasar apa serta meyuruh para oknum-oknum tersebut untuk keluar dari lokasi perkebunan tersebut, tetapi oknum-oknum tersebut tidak mau dan terus melakukan penggalian parit di lokasi tersebut.
Dan kami sebagai pengurus Ucap Syarkawi selaku Ketua Koperasi menegaskan akan membuat laporan resminya juga akan membuat tebusan kepada Divkrimsus Polda Riau dan juga ditujukan juga kepada Komando Resort Militer / KOREM serta Komando Pasukan Khas Angkatan Udara / PASKHAS AU dikarenakan oknum-oknum tersebut diduga dari salah satu kesatuan Militer tandasnya.
TEAM RIAU/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar