Lubang di Underpass Mampang |
Menurut Indra, polisi tak mungkin menempatkan anggotanya di sepanjang jalan untuk melakukan penjagaan.
"Itu dijaga orang ga mungkin. Bahaya, (kendaraan) kenceng kan. Dan kita enggak tahu ilangnya kapan. Kalau yang kemarin vandalisme karena banyak yang shooting keliatan kita bisa ungkap," ujar Indra di Mapolda Metro Jaya, Jumat (29/6/2018).
Ia menuturkan Pemprov DKI sudah membuat laporan terkait pencurian ini. Dia mengatakan penutup besi yang hilang bakal diganti baru dan akan dilas.
"Sudah laporan soal gorong-gorong tetep kita lidik. Pengembang akan ganti baru kemudian dilas," paparnya.
Dia menjelaskan sudah mencari saksi-saksi yang melihat pelaku. Beberapa tukang yang ada di lokasi sudah dimintai keterangan, namun mengaku tidak melihat si pencuri.
Indra menambahkan pelaku diduga melancarkan aksinya ketika jalur Underpass Mampang sepi tak ada kendaraan. Sebab sulit mencopot penutup gorong-gorong jika masih ada mobil yang melintas.
"Yang jelas dia ambil malam saat sepi mobil melintas. Itu kan enggak ada space untuk ambil sebenarnya. Antik pelakunya ini," tutup Indra.
Penutup besi gorong-gorong Underpass Mampang kerap dicuri. Hilangnya penutup itu pertama kali terjadi hanya beberapa pekan setelah Underpass Mampang diresmikan.
Beberapa waktu lalu, pencurian dikabarkan kembali terjadi. Padahal, gorong-gorong sudah ditutup dengan penutup baru.
Janji Sandi
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengaku akan memasang CCTV di kawasan Underpass Mampang, Jakarta Selatan. Hal itu menyusul kembali hilangnya penutup gorong-gorong di kawasan tersebut.
"Segera kita pasang CCTV di underpass khususnya Mampang-Kuningan," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (22/6/2018).
L6/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar