Takjil On The Road bersama Padi (Perkumpulan Advokat Betawi) |
Acara ini merupakan salah satu rangkaian acara Gebyar Ramadan 1438 H dan merupakan program baru yang belum ada di tahun-tahun sebelumnya. Seperti takjil on the road yang ada di Indonesia, 20 menit menjelang waktu berbuka, panitia membagikan takjil gratis kepada para pejalan kaki dan para pengendara di sekitar lampu lalulintas.
Selain membagikan takjil, panitia pun menyediakan makanan khas Indonesia, berupa bakwan dan opor ayam yang bisa didapatkan apabila berbuka puasa di tikar-tikar yang digelar oleh panitia di seputar lokasi kegiatan Takjil on The Road. Meniru kebiasaan masyarakat yang dan adat di timur tengah, sebelum azan magrib berkumandang, panitia "membegal" warga Jakarta Barat yang melintas agar berkenan berbuka di tikar yang disediakan panitia dengan menu khas Indonesia. Warga jakarta yang turut serta dalam kegiatan Takjil on The Road ini tampak sangat antusias, terlebih dengan hadirnya makanan khas Indonesia yang disajikan.
Ketua Umum, Muhammad Kurnia Akhyat dan Ketua DPP, M.Savic Muchayar yang turut ikut di lapangan sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh anggotanya Panitia PADI Gebyar Ramadhan 1439 H dan berharap kegiatan seperti ini akan menjadi agenda tahunan PADI kedepannya,
"Ini merupakan kegiatan positif yang harus dilestarikan kedepannya, Memanfaatkan momen Ramadhan, kegiatan seperti ini diharapkan mampu meningkatkan kepekaan kita terhadap sesama dan menebar manfaat sebanyak-banyaknya, terlebih dengan turun langsung dan berbaur dengan orang-orang yang membutuhkan,"
Selain itu, SAVIC mewakili Pengurus PADI dan Panitia PADI Gebyar Ramadhan menyampaikan terima kasih yang luar biasa kepada para donatur dan dermawan yang telah memberikan sumbangsih terbaiknya pada Gebyar Ramadan kali ini.
"Tidak lupa kami pun berterima kasih kepada para donatur yang telah memberikan donasi terbaiknya guna melancarkan kegiatan Gebyar Ramadan tahun ini. Semoga Allah swt senantiasa membalas setiap kebaikan yang tercurah."
TEAM/RED
0 komentar :
Posting Komentar