Manuel Neuer |
"Kami tidak pantas mendapatkannya (kekalahan). Ini sangat pahit dan menyedihkan," kata kiper Bayern Muenchen itu, dikutip dari Marca, Kamis (28/6).
Kegagalan tidak lolos dari penyisihan grup baru kali ini dirasakan Jerman sejak tahun 1938. Hal itu membuat Jerman semakin terpukul. Terlebih Die Mannschaft berstatus juara bertahan Piala Dunia 2014 dan juga menjadi juara Piala Konfederasi 2017.
Neuer mengatakan sebenarnya sejak awal Jerman datang ke Rusia untuk misi menghancurkan kutukan bahwa tim juara Piala Dunia tersingkir dari penyisihan grup Piala Dunia berikutnya. Tradisi ini dimulai sejak Piala Dunia 2002. Di mana Prancis sebagai juara Piala Dunia 1998 gagal lolos penyisihan grup Piala Dunia 2002 Korea Selatan Jepang.
Kemudian Italia sebagai juara Piala Dunia 2006 Jerman juga mengalami nasib sama di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Berlanjut lagi dengan Spanyol juara Piala Dunia 2010 gagal total di Brasil 2014. Hanya Brasil yang mampu lolos ke fase 16 besar Piala Dunia 2006 ketika menyandang status juara bertahan Piala Dunia 2002.
"Kami datang untuk menghancurkan sesuatu di sini. Walaupun nantinya kami bisa saja kalah di fase gugur," ujar Neuer.
Hasil ini membuat Jerman menjadi jurukunci dengan nilai tiga, kalah selisih gol dari Korea Selatan. Swedia menjadi pemuncak Grup F setelah menang besar 3-0 atas Meksiko. Dengan koleksi nilai enam, Swedia unggul selisih gol dari Meksiko di posisi runner-up.
0 komentar :
Posting Komentar