 |
| Jembatan Kali Sewo |
Saat kami melintas jalan Pantura terlihat ada antrian warga hampir kilometran dengan tangan membawa sapu yang dibuat dari berbagai macam akar akaran berbentuk sapu lidi umumnya.
Saat terlihat warga saling berebut dari beberapa pengendara jalan melemparkan rizkinya atau uang yang dibuang ke jalan hingga warga berebut menyapunya untuk dapatkan uang yang dilempar dari pengendara jalan yang melintas.
Jembatan ini paling terbesih di dunia kata masyarakat karena setiap harinya warga membawa sapu bersihkan jalan sambil mengais harapan dari pengguna jalan yang melintas untuk menunggu lemparan berupa uang, " tutur Muhalim (60) warga sekitar.
Lanjut Muhalim konon cerita Jembatan Kali Sewo dijadikan misteri dari warga sekitar karena menurut cerita ada sepasang anak Tiri Saeda dan Saeni, mereka berdua dibuang ibu tirinya ke Alas (hutan) pada saat itu. Kemudian Saeda dan Saeni tersesat dan kesulitan untuk pulang kerumahnya, namun kedua anak itu nyeburkan diri ke Kali Sewo, hingga akhirnya kedua anak itu menjelma jadi buaya Putih.
Begitu juga Rudi (22) saat dijumpai wartawan JMI menjelaskan dengan yang sama, bahkan jembatan Kali Sewo misteri dan sering terjadi makan korban kecelakaan, "Ucap Rudi pria yang juga ikut aksi sapu sapu jalan dengan sapu akar yang dia buat.
Lanjut Rudi antrian warga seperti ini biasa di manfaatkan saat arus mudik dan arus balik lebaran sampai kilometaran dengan antrian Panjang. Bahkan pernah dilarang pihak kepolisian dengan melakukan seperti ini karena mengganggu pengguna jalan hingga membuat kemacetan, tapi warga tetap saja melakukan, ini sudah dianggap tradisi warga seperti setiap tahunnya.
YON/JMI/RED
.jpeg)
0 komentar :
Posting Komentar