BERAU, JMI - Dewasa ini banyak generasi muda yang belum memahami apa itu pancasila, pengaruh-pengaruh baik dari dalam maupun dari luar turut mempengaruhi perilaku generasi muda saat ini yang mungkin tidak mencerminkan nilai-nilai dari ideologi yaitu pancasila.
Dapat kita lihat permasalahan-permasalahan yang terjadi saat ini, yang dilakukan oleh generasi muda saat ini. Perilaku yang mereka tunjukan tidaklah sesuai dengan nilai-nilai pancasila, entah karena generasi muda yang enggan untuk mempelajari nilai-nilai yang ada dalam pancasila ataupun tidak tahu menaunya generasi muda saat ini terkait dengan hal tersebut.
Guna menguatkan dan memperkenalkan ulang dasar-dasar Pancasila, kantor Kecamatan Tanjung Redeb, pengunjung disambut dengan tulisan “Gerbang Pancasila” di pintu gerbang depan kantor.Tidak hanya itu, ada nuansa cinta Tanah Air di beberapa sudut kantor, di antaranya warna atap kantor yang dicat dengan Merah Putih, dan simbol NKRI. Beberapa foto juga dipajang untuk menggambarkan tentang Pancasila dan slogan-slogan tentang sila-sila Pancasila.
Menurut Budianto salah-satu warga Kabupaten Berau mengaku bangga dengan ide “Gerbang Pancasila” yang dilakukan camat Kecamatan Tanjung Redeb, Yudha Budi Santosa.
“Ini merupakan kreativitas dari seorang Camat Tanjung Redeb yang merasa bahwa negara ini memerlukan penguatan nilai-nilai Pancasila agar menjadi perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Media Gerbang Pancasila ini cukup bagus,” tuturnya.
Begitupun Febriani Eka, yang lahir di kota Tanjung Redeb, Berau, menilai, Camat Tanjung Redeb mencoba mensosialisasikan Empat Pilar MPR dengan cara yang mudah dilihat dan dipahami. Media “Gerbang Pancasila” ini dapat memberikan pembelajaran kepada masyarakat tentang arti penting Pancasila itu sendiri.
“Gerbang Pancasila ini lebih kepada Sosialisasi Empat Pilar MPR secara visual sehingga masyarakat bisa melihat langsung garis-garis besar nilai-nilai Empat Pilar itu,” ujarnya.
Camat Tanjung Redeb, Yudha Budi Santosa menjelaskan, “Gerbang Pancasila” merupakan singkatan dari Gerakan Bangga dan Gerakan Kebangkitan Pancasila. Ide mencetuskan “Gerbang Pancasila” ini berangkat dari keprihatinan terhadap kurang dihayatinya dan diamalkannya nilai-nilai Pancasila akhir-akhir ini. Untuk itu Yudha ingin mengajak kembali membangkitkan Pancasila melalui “Gerbang Pancasila”.
“Kita ingin menumbuhkan kembali bahwa Pancasila itu adalah pemersatu kita. Ini juga bagian dari tugas kami sebagai amanat dari Menteri Dalam Negeri bahwa Kecamatan diharapkan sebagai tempat yang pertama untuk mensosialisasikan kembali Pancasila itu,” ucap Yudha kepada Wartawan Jurnal Media Indonesia (JMI), di ruang kerja. 25/6/8.
Ke depan, lanjut Yudha akan melengkapi kantor kecamatan dengan penggalan dari lima sila Pancasila dan diuraikan satu per satu dalam bentuk spanduk, baliho, dan sebagainya.
“Sehingga warga Berau yang masuk ke dalam lingkungan kantor kecamatan, dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Begitupun dengan sajian bacaan koran dari media nasional atau lokal ataupun media yang berbasis online siber” imbuhannya.
SULKIFLI/JMI/RED
Dapat kita lihat permasalahan-permasalahan yang terjadi saat ini, yang dilakukan oleh generasi muda saat ini. Perilaku yang mereka tunjukan tidaklah sesuai dengan nilai-nilai pancasila, entah karena generasi muda yang enggan untuk mempelajari nilai-nilai yang ada dalam pancasila ataupun tidak tahu menaunya generasi muda saat ini terkait dengan hal tersebut.
Guna menguatkan dan memperkenalkan ulang dasar-dasar Pancasila, kantor Kecamatan Tanjung Redeb, pengunjung disambut dengan tulisan “Gerbang Pancasila” di pintu gerbang depan kantor.Tidak hanya itu, ada nuansa cinta Tanah Air di beberapa sudut kantor, di antaranya warna atap kantor yang dicat dengan Merah Putih, dan simbol NKRI. Beberapa foto juga dipajang untuk menggambarkan tentang Pancasila dan slogan-slogan tentang sila-sila Pancasila.
Menurut Budianto salah-satu warga Kabupaten Berau mengaku bangga dengan ide “Gerbang Pancasila” yang dilakukan camat Kecamatan Tanjung Redeb, Yudha Budi Santosa.
“Ini merupakan kreativitas dari seorang Camat Tanjung Redeb yang merasa bahwa negara ini memerlukan penguatan nilai-nilai Pancasila agar menjadi perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Media Gerbang Pancasila ini cukup bagus,” tuturnya.
Begitupun Febriani Eka, yang lahir di kota Tanjung Redeb, Berau, menilai, Camat Tanjung Redeb mencoba mensosialisasikan Empat Pilar MPR dengan cara yang mudah dilihat dan dipahami. Media “Gerbang Pancasila” ini dapat memberikan pembelajaran kepada masyarakat tentang arti penting Pancasila itu sendiri.
“Gerbang Pancasila ini lebih kepada Sosialisasi Empat Pilar MPR secara visual sehingga masyarakat bisa melihat langsung garis-garis besar nilai-nilai Empat Pilar itu,” ujarnya.
Camat Tanjung Redeb, Yudha Budi Santosa menjelaskan, “Gerbang Pancasila” merupakan singkatan dari Gerakan Bangga dan Gerakan Kebangkitan Pancasila. Ide mencetuskan “Gerbang Pancasila” ini berangkat dari keprihatinan terhadap kurang dihayatinya dan diamalkannya nilai-nilai Pancasila akhir-akhir ini. Untuk itu Yudha ingin mengajak kembali membangkitkan Pancasila melalui “Gerbang Pancasila”.
“Kita ingin menumbuhkan kembali bahwa Pancasila itu adalah pemersatu kita. Ini juga bagian dari tugas kami sebagai amanat dari Menteri Dalam Negeri bahwa Kecamatan diharapkan sebagai tempat yang pertama untuk mensosialisasikan kembali Pancasila itu,” ucap Yudha kepada Wartawan Jurnal Media Indonesia (JMI), di ruang kerja. 25/6/8.
Ke depan, lanjut Yudha akan melengkapi kantor kecamatan dengan penggalan dari lima sila Pancasila dan diuraikan satu per satu dalam bentuk spanduk, baliho, dan sebagainya.
“Sehingga warga Berau yang masuk ke dalam lingkungan kantor kecamatan, dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Begitupun dengan sajian bacaan koran dari media nasional atau lokal ataupun media yang berbasis online siber” imbuhannya.
SULKIFLI/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar