Pesawat maskapai Lion Air berada di atas rerumputan bahu landasan pacu dengan kondisi roda pendaratan depan patah di Bandara Djalaludin, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Senin (30/4). |
Kepala Bandara Djalaludin Gorontal, Power Sihaloho mengatakan pesawat dapat dievakuasi pada hari kedua pelaksanaan atau hari ketiga usai tergelincir."Dengan kerja keras dan sinergitas kita dapat melakukan evakuasi pesawat tepat pukul 00.35 WITA," ungkap dia.
Ia menjelaskan tim sempat menemui kendala pada proses tersebut, sehingga tiga kali dilakukan penarikan pesawat.
"Pada evakuasi pertama gagal total karena roda kiri dan kanan amblas ke tanah, kemudian pada evakuasi kedua pesawat sempat bergerak saat roda depan dan roda kanan sudah berada di aspal, tapi sebelah kiri amblas lagi," kata dia.
Setelah beristirahat, Power mengatakan dengan teknis yang teliti dan penuh kesabaran, akhirnya pesawat bisa dievakuasi sepenuhnya.
Sebelumnya, pada Minggu (29/4), pesawat Lion Air yang membawa 174 penumpang dan tujuh orang kru tergelincir di bahu landasan pacu bandara Djalaludin Gorontalo.
0 komentar :
Posting Komentar