 |
"Saya sudah dapat laporan bahwa itu dioperasikan Mayasari Bhakti, kami prihatin ada korban yang tertimpa pohon karena kecelakaan tersebut," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Selasa (8/5).
Menurut Sandiaga, saat ini pihaknya sedang menginvestigasi kasus tersebut. Dari hasil yang sudah disampaikan, kecelakaan itu kemungkinan terjadi karena pengemudi yang hilang kendali. Ia mengatakan, bus melaju dengan kecepatan 35-38 kilometer per jam sebelum akhirnya hilang kendali.
"Itu jangan kita dulu berprasangka. Kita tunggu hasil investigasi nanti diumumkan oleh Transjakarta," kata dia.
Sandiaga mengatakan akan bersikap tegas apabila ditemukan pelanggaran. Sanksi akan diberikan sesuai dengan ketentuan. "Kalau memang ini menjadi temuan kita sampaikan kepada mitra dan kita beri sanksi," kata dia.
Ia juga akan mengevaluasi PT Mayasari Bhakti sebagai pihak operator. "Iya kita evaluasi," ujar dia.
Satu unit bus Transjakarta yang dioperasikan oleh Mayasari Bhakti mengalami kecelakaan saat sedang melayani penumpang menuju arah Lebak Bulus sekitar pukul 12.20 WIB. Akibat insiden tersebut, bus mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan setelah mengantam pembantas dan berhenti di tengah jalan.
Pengemudi Bus Mayasari 18199 menghindari penyeberang jalan di jalur. Bus menabrak pohon menimpa satu orang. "Korban yang tertimpa pohon meninggal dunia," kata Head Of Communication PT Transjakarta kepada wartawan di Jakarta, Senin (7/5).
0 komentar :
Posting Komentar