WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Kepala UPT Puskesmas Jatitejo Diduga Jual Aset Bekas Bongkaran

Sugeng, Kepala UPT Puskesmas Jatirejo, Kabupaten Mojokerto
MOJOKERTO, JMI - Oknum pejabat yang satu ini, benar-benar berani dan nekat. Dengan menggunakan kewenangannya sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknik (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Oknum pejabat tersebut diduga menjual aset bekas bongkaran Puskesmas, yang notabene milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mojokerto. Seperti yang dikatakan Hadak Bodong, Aktivis Anti Korupsi dan Ketidakadilan Mojokerto.

Menurut Hadak Bodong, pihaknya mendapat laporan dan pengaduan dari warga sekitar Puskesmas, bahwa Kepala UPT Puskesmas Jatirejo, Kabupaten Mojokerto diduga mengambil dan menjual besi dan genteng bekas bongkaran bangunan Puskesmas. "Informasi yang masuk, besi yang diambil dan dijual hampir mencapai satu truk dan hasil dari penjualan tersebut, masuk kantong pribadi," ungkap Hadak.

Masih menurut mantan wartawan ini, saat ini tim investigasi sedang bekerja keras untuk mengumpulkan data dan mencari bukti-bukti tambahan. Hal ini kita lakukan untuk melengkapi data dan bukti yang kita terima dari masyarakat, untuk dibuat laporan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto. "Kita tidak main-main dalam permasalahan ini, dan secepatnya akan kita laporkan Dinkes, kalau perlu langsung ke penegak hukum," tegas Hadak.

Dikonfirmasi terkait permasalahan dugaan aset Puskesmas yang dijual, Kepala UPT Puskesmas Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Sugeng mengelak dan membantah kalau dikatakan mengambil dan menjual aset Puskesmas. Sugeng mengaku, besi yang dibawa pulang itu beli dari pelaksana kegiatan atau kontraktor proyek. "Saya beli Rp 300 ribu, untuk memperbaiki saluran irigasi," jelas Sugeng, saat dikonfirmasi JMI dan awak media lain di ruang kantornya.

Ditambahkan oleh Sugeng, kalau masalah genteng, memang sebagian saya jual, semua sudah saya laporkan ke Dinkes. "Kalau sekarang timbul permasalahan, akan kita koordinasikan dengan Dinkes," pungkasnya.

Sumber terpercaya dari Puskesmas Jatirejo membenarkan, kalau Kepala UPT Puskesmas pernah membawa pulang dan menjual besi bekas bongkaran sabanyak satu truk. dan kemungkinan uangnya masuk kantong pribadi. "Hampir semua pegawai dan staf Puskesmas gak ada yang senang mas sama Pak Sugeng," kata salah satu pegawai, yang wanti-wanti namanya tidak mau dikorankan.

RYAN/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

KABIRO JMI Kuningan, Mengutuk Keras Oknum Wartawan Yang Diduga Lakukan Pemerasan Atas Kasus Yang di Ketahuinya

KUNINGAN, JMI - Adanya kabar pemberitaan di sejumlah media di kabupaten Kuningan tentang kasus dugaan asusila di desa bungur be...