Galian Kabel Salah satu Perumahan Tangerang Diduga di Back up Aparat atas Perintah PT Putri Mekar

TANGERANG, JMI - Galian kabel di Perumahan Vilage Green Park Tapos Desa Sodong Kec. Tigaraksa di duga di back up oknum aparat dari kesatuan Brimob. Oknum aparat atas nama Bripka Supangat Timbul Santoso dari Datasemen Brimob atau dari Mabes-Kelapa Dua. Perdebatan Bripka Supangat dengan rekan-rekan media dan lsm nyaris ada gesekan dengan oknum aparat yang memback up proyek galian tersebut di duga atas suruhan PT. Putri Mekar. 

Sangat disayangkan di saat seorang wartawan JMI dan beberapa rekan media lain dan rekan dari lembaga sosial masyarkat (L.S.M) melakuan tugas dan fungsinya sebagai kontrol sosial malah di intimidasi dengan menanyakan surat tugas dari pemred yang bersangkutan. Sejatinya seorang wartawan cukup memegang KTA kewartawanan dan dapat di croscek melalui box redaksinya.  

Perdebatan sempat memanas dan bersitegang dikarnakan oknum Brimob tersebut dengan nada tinggi dan mengatakan wartawan dan lsm memeras vendor atau pihak PT. Putri Mekar yang sedang melakukan kegiatan penggalian kabel. Dalam melakukan tugas jurnalistik wartawan sebagai kontrol sosial dilindungi oleh undang-undang pers No.40 Th. 1999 tentang pers. Pada Bab 8 pasal 18 jelas tertulis "Setiap orang yang secara sengaja melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan menghambat/menghalangi tugas kontrol sosial akan dikenakan pidana penjara selama 2 tahun atau denda sebesar Rp 500.000.000,-(lima ratus juta rupiah), untuk itu kami akan meminta klarifikasi kepada PLN Area Cikupa terkait keterlibatan oknum anggota Brimob yang telah mengintimidasi wartawan dan lsm di proyek penggalian kabel di Vilage Green Park. 

Dalam penelusuran kami oknum Brimob tersebut atas nama Bripka Supangat Timbul Santoso beralamat di Perum Mustika blok D Rt 05/09 Tigaraksa. Kami juga mengharapkan pihak PLN lebih ketat atau bertindak tegas kepada vendor atau rekanan yang nakal. Selama ini proyek galian kabel Area Cikupa dan khususnya di Kab. Tangerang banyak galian yang di kerjakan dengan asal asalan seperti galian yang di daerah Talaga Cihideung Cikupa saat beberapa hari yang lalu ada warga yang komplain karena galian tersebut menurut para pekerja galian tersebut salah jadwal sehingga ditinggalkan dan mengakibatkan banjir akibat saluran air/gotnya tersumbat tanah galian namun selang seminggu kemudian galian kabel tersebut dilanjutkan dan sesuai jadwal. 

Pertanyaannya penjadwalan galian yang akan dikerjakan oleh pihak vendor atau rekanan dari PLN area Cikupa tanpa koordinasi pasalnya pada tanggal 28/05/2018 kami menanyakan atau meminta konfirmasi kepada ibu Ida Siti Nuraida selaku account executive PLN area Cikupa beliau mengatakan ketidak tahuan adanya galian atau penyambungan kabel yang salah jadwal dan beliau juga meminta maaf kepada warga yang tidak nyaman dengan adanya galian kabel yang mengakibatkan genangan air got kejalan akibat tersumbatnya saluran tersebut.

REN/HAR/JMI/RED

Share on Google Plus