Bom di Mapolres Surabaya |
"Satu kartu keluarga (KK) asal Surabaya. Satu KK lima-limanya berangkat," ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin dalam jumpa pers di Polrestabes Surabaya, Senin (14/5).
Di salah satu motor pelaku membawa serta anak perempuan berinisial AIS (8). Anak itu selamat dan kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara. Belum diketahui siapa orangtua AIS.
Selain pelaku yang tewas, 4 polisi juga terluka, yakni Bripda M Taufan, Bripda Reza, Aipda Umar, dan Briptu Dimas. Dari masyarakat Atik Budi, Raden Ayudi Ramadan, Ari Hartono, Ratih Rahman Putri dan Ainur Rofiq.
"Jadi masyarakat yang terluka mau minta pelayanan kepada petugas," tuturnya.
Seperti diketahui, bom meledak di pos pemeriksaan Mapolrestabes Surabaya. Empat pelaku berboncengan naik sepeda motor. Ketika sedang dilakukan pemeriksaan tiba-tiba bom itu meledak.
Bom pagi ini di Polrestabes Surabaya yang keempat kalinya di Jawa Timur. Minggu (13/5) terjadi tiga ledakan di gereja Jalan Ngagel, Diponegoro dan Arjuno. Selanjutnya bom kembali terjadi di Sidoarjo tepatnya, di Rusunawa Wonocolo malam harinya.
0 komentar :
Posting Komentar