Ilustrasi |
Dia mengatakan, saat ini dua terduga teroris itu telah dibawa ke Markas Komando Brigade Mobil (Brimob) Polda Sumsel untuk dilakukan pemeriksaan. “Kedua terduga teroris ditangkap saat berada di KM 5 Palembang, inisial AA (39) dan HK (38),” kata Zulkarnain.
Irjen Zulkarnaen mengatakan, dari pemeriksaan sementara, AA dan HK merupakan warga Pekanbaru, Riau, yang datang ke Palembang. Belum diketahui berapa lama keduanya berada di kota itu sebelum akhirnya ditangkap tim Densus 88 yang bekerjasama dengan tim Polda Sumsel. “Kami masih lakukan pemeriksaan kepada keduanya,” ujarnya menambahkan.
Kapolda menyebutkan ada enam anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berada di wilayah Sumsel. Tapi sebelum dilakukan penyergapan enam anggota JAD itu tahu adanya penangkapan terhadap 13 terduga pelaku di Muara Enim pada 2017 lalu sehingga mencar.
Dari total 13 terduga teroris, 8 di antaranya sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dan dibawa ke Mako Brimob Depok.
0 komentar :
Posting Komentar