MOJOKERTO, JMI - Setidaknya ada sekitar 1.691 personil jajaran Polda Jatim yang akan mengakhiri dinasnya pada tahun 2018 ini. Angka ini cukup besar jika dibandingkan dengan jumlah penerimaan Polri pada tahun ini. Hal ini tentu saja menjadi perhatian serius mengingat pada tahun ini Polri di tuntut untuk mampu mengawal pesta demokrasi Pilgup Jatim 2018 dengan aman, nyaman dan damai.
Para petinggi Polri tidak serta merta melepas begitu saja, perhatian besar pimpinan Polri terhadap loyalitas dan pengabdian para Ksatria Bhayangkara yang mengakhiri dinas nampak pada kegiatan, di Aula Polres Mojokerto, Selasa (3/4/2018).
Kedatangan Wakapolda Jatim Brigjen Pol.Drs. Widodo Eko Prihastopo MM, disambut oleh Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata S.Sos S.I.K MH dengan prosesi Jajar Kehormatan. Wakapolda akan membuka pembekalan dan pelatihan bagi anggota dan ASN jajaran Polda Jatim dengan tema Pensiun Siap Bahagia (Sehat, Ikhlas, Aktivitas bermanfaat dan Produktif).
Saat memberikan arahan, Wakapokda mengatakan bahwa, purna tugas merupakan akhir masa kedinasan di Kepolisian dan awal karir berwirausaha di luar dinas Kepolisian. "Dengan adanya pembekalan serta pelatihan tersebut dapat memberikan pandangan wirausaha sehingga mendapatkan penghasilan lain setelah tidak lagi bertugas di Kepolisian," terang Brigjen Pol.Drs Widodo.
Jenderal Bintang Satu ini juga memberikan pesan, sekaligus harapan kepada seluruh personil yang hadir bahwa, kami berharap anggota sekalian mampu menjadi panutan yang baik dan menjadi suri tauladan di tengah masyarakat. Tetap menjaga nama baik Polri walaupun sudah purna tugas.
Pada kesempatan itu juga Wakapolda Jatim melaksanakan peninjauan di stand bazar yang merupakan pengaplikasian dari pembekalan dan pelatihan tersebut. Wakapolda Jatim dengan di dampingi Karo SDM dan Kapolres Mojokerto juga menyempatkan diri untuk meninjau ruang Command Center Wira Pratama untuk mencoba aplikasi Semeru Majapahit dan Semeru Police sebelum bertolak meninggalkan Mapolres Mojokerto.
RYAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar