 |
| JL. POROS BIRANG |
BERAU, JMI - Pengaspalan jalan tahun angaran 2014-2015 sudah rusak dan berlubang sangat rawan kecelakaan bagi penguna jalan, diduga tahun 2017 ada pembiaran dan belum ada tanda-tanda untuk perbaikan dari DPU Berau.
Setiap negara yang sedang membangun memiliki sistem perencanaan yang sudah ditentukan dalam UU No. 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional, berlalulintas tentu pemerintah memfasilitas pembangunan yang disusun secara sistematis untuk mencapai kesejahtraan masyarakat yang memadai
Pembangunan Nasional yang dilakukan di Indonesia disusun atas dasar pembangunan jangka pendek dan jangka panjang, keduanya dilakukan secara berkesinambungan untuk menciptakan kondisi sosial - ekonomi yang lebih baik.
Dalam menjaga keselarasan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan, kebijakan pemerintah merupakan hal yang penting untuk dijadikan acuan dalam penerapan dan pelaksanaan pembangunan, kebijakan tersebut berfungsi untuk mencegah meminimalkan dampak negatif pembangunan bagi lingkungan .
Dari Mulai PT. BC. PT. TRH. Diduga juga ada beberapa perusahaan lainnya yang memang beroperasi di wilayah birang. Menurut keterangan di beberapa warga Birang Tasuk menyampaikan yang engan namannya di tulis bahwa dapat diduga unit unit dari perusahaan pengguna jalan tersebut yang melebihi kapasitas dari 8 ton sehingga menyebabkan jalan cepat rusak dan diduga juga ada pembiaraan dan kerja sama dari pemda sehingga unit perusahaan bebas keluar masuk seperti jalan haoling sangat bertentangan dengan UU No 32 Tahun 2004 pemerintah daerah dan UU No 28 tahun 1999 tentang penyelengaraan yang bersih dari bentuk KKN
5 Maret 2017 pukul 10:25:22 JMI menuju kantor PU Kab. Berau hendak menemui kepala dinas untuk mengkonfirmasi terkait pemeliharaan Jl. Poros Kampung Birang Kec. Gunung Tabur tahun anggaran 2016-2017 namun ada beberapa pegawainya mengatakan Bpk kepala dinas tidak masuk dikernakan sakit.
Nasib baik dan untung mengindahkan para penguna jalan yang mengendarai motor dengan kondisi jalan yang tidak terdukung dibulan suci ramadhan tidak ada yang celaka. Mudah mudahan dalam menyambut bulan suci Ramadhan 15-16 Juni 2018 berjalan dengan baik aman dan kondusif, tuturnya. Dari hasil pantauan JMI, 1 Januari 2017 sampai Mei 2017 bahwa dari PU Kab. Berau diduga belum pernah sosialisasi kekampung-kampung.
Warga juga meminta perhatian pemerintah terkait jalan yang mana diduga rusak, bersisik, berlubang yang tentu dapat mencelakakan para pengunan jalan agar segera diperbaiki begitu juga dari pihak perusahaan harus bertangung jawab dengan kampung binaannya atas kerusakan jalan tersebut karena kunung Kalimantan sudah puluhan ribu metrik ton yang dirobohkan.
Edisi bersambung........(Bastyan/JMI/RED)
0 komentar :
Posting Komentar