WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Ini Hasil Uji Lab Miras Oplosan Cicalengka

Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto menunjukkan barang bukti miras
GARUT, JMI -- Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto menyampaikan hasil uji laboratorium terhadap minuman keras (miras) di wilayah Cicalengka Bandung ternyata mengandung metanol dan etanol. Ia memastikan tak ada kandungan ginseng dalam miras yang merenggut puluhan korban jiwa itu. Sebab sebelumnya, diduga miras itu mengandung ginseng.

"Tak ada ginsengnya bohong itu. Saya imbau masyarakat jangan terbius nama ginseng. Ginseng itu seolah nambah kekuatan atau vitalitas, padahal enggak ada ginsengnya," katanya ketika mengunjungi Pos Pam Limbangan, Garut, Rabu (11/4).

Langkah selanjutnya, polisi mengejar pemilik rumah berinisial S di Jalan Bandung-Garut yang mengoplos miras tersebut. Menurutnya kandungan metanol dan etanol sangat membahayakan bagi tubuh.

"Maka dipastikan karena ada kandungan metanol dan etanol gejala awal menurut dokter itu sesak napas. Setelah itu mual, muntah, dan napas habis," ujarnya.

Ia menyebut jumlah korban meninggal dunia ketika digabungkan dengan wilayah Sukabumi dan Kota Bandung mencapai 52 orang. Tetapi miras oplosan yang dikonsumsi warga Sukabumi tak berkaitan dengan miras di Cicalengka.

"Sukabumi tak ada kaitannya karena mereka meracik sendiri," sebutnya.

Sampai saat ini, pihak kepolisian mengamankan delapan orang yang merupakan penjual dan peracik miras. Rinciannya, empat orang ditangkap dari Pelabuhan Ratu Sukabumi dan sisanya di Cicalengka. Ke depannya, pihak kepolisian masih terus menggencarkan razia miras oplosan guna menekan korban. Apalagi mendekati bulan suci Ramadhan.

"Sampai bulan Ramadan nanti akan masif razia. Semua daerah di Jabar akan kamk sisir," tegasnya.
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

MOU dengan perusahaan Dubai, PERUMDA Tirta Rangga Subang Suplai Air ke pelabuhan Patimban

SUBANG, JMI– Badan usaha milik Daerah (BUMD ) Perumda Tirta Rangga Subang  (TRS) melaksanakan MoU sengan perusahaan Dubai, Uni ...