Gelandang AS Roma, Alessandro Florenzi |
"Kami kehilangan arah permainan setelah setengah jam pembukaan dan praktis mati, tetapi mereka tak membunuh kami sepenuhnya. Dengan hati, ketabahan, dan kebanggaan kami bisa membuka kembali harapan yang sepertinya sudah selesai," kata Florenzi kepada Mediaset Premium disadur Football Italia, Rabu (25/4).
Pada laga Rabu (25/4) dini hari WIB tersebut, Liverpool unggul 5-0 di Stadion Anfield hingga menit ke-80 melalui dua gol Mohamed Salah dan Roberto Firmino, ditambah torehan Sadio Mane di awal babak kedua. Namun, Edin Dzeko dan penalti Diego Perotti memaksa laga berakhir dengan 5-2 bagi keunggulan tuan rumah.
Adapun dua gol tersebut membuka harapan bagi il Lupi untuk bisa membalikkan keadaan ketika bermain di Olimpico. Pasalnya, hal tersebut telah dibuktikan Roma ketika menghadapi tim favorit Barcelona dengan kemenangan skor 3-0 di perempat final, setelah di leg pertama kalah 1-4.
Florenzi mengakui, laga kali ini akan lebih sulit dibanding saat meladeni Barcelona. Tetapi, ia meyakinkan dirinya sendiri dan rekan-rekannya, masih ada 90 menit untuk bermain di depan para penggemar. "Kami akan mencoba mencapai sesuatu yang penting. Kami melihat pertahanan mereka kesulitan saat kami dapat bola, namun kami juga harus jauh lebih baik dalam bertahan," sambung pemain jebolan akademi Roma itu.
Pesepak bola 27 tahun itu menilai, Roma mengetahui apa yang dimiliki oleh Liverpool. Namun skuat Serigala Ibu Kota itu seakan kehilangan arah ketika bermain di hadapan the Reds dalam beberapa menit awal. "Saya dapat janjikan kepada para pendukung (Roma) kami akan berdarah-darah demi jersey ini dan akan memainkan laga yang sangat berbeda pekan depan."
0 komentar :
Posting Komentar