Kepala BPTJ Bambang Prihartono |
Bambang Prihartono selaku Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyatakan bahwa evaluasi dan koordinasi akan terus dilakukan dengan semua pihak yang terkait dengan penerapan Ganjil-Genap dan akan segera dilakukan perbaikan dari penerapan kebijakan tersenbut.
Selain itu Bambang juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa dari penerapan uji coba ganjil-genap tersebut bukan untuk melarang masyarakat untuk masuk ke Jakarta.
“Kami sampaikan, bahwa kami tidak melarang masyarakat masuk ke Jakarta. Silahkan masuk jalan tol dari pintu yang tidak terkena kebijakan (ganjil-genap). Kami hanya berbagi beban, tadi saya dapat laporan bahwa sekarang pergerakannya berubah, mereka berangkatnya lebih pagi. Artinya itu bagus ya, karena kan selama ini mereka kan pergi di waktu bersamaan ya, akhirnya padet, numpuk, dan macet,” Kata Bambang Prihartono kepada wartawan, Senin (16/4/2018).
Ia mengklaim bahwa sosialisasi yang diberikan kepada masyrakat saat ini sudah gencar dilakukan, baik itu melalui media sosial ataupun media cetak/elektronik. Ia pun memaklumi mengenai masih ada beberapa masyarakat yang masih belum mengetahui mengenai kebijakan ganjil-genap.
“Memang masyarakat ada yang belum tau, tapi ga apa-apa ini kan dua minggu (uji coba). Makanya uji coba ini perlu digunakan supaya masyarakat tersosialisasikan dengan baik. Sehingga nanti harapan kita masyarakat mengetahui saat sudah diimplementasikan,” jelasnya.
Mengenai target kecepatan rata-rsta di Tol Jagorawi sesuai harapan yang diinginkan pemerintah lewat BPTJ, Bambang mengharapkan agar bisa naik 40% dari sebelum ganjil-genap diterapkan.
“Harapannya dari yang sekarang 20-30 KM/jam menjadi sekitar 40-50 KM/jam, dan GPA jalan tol itu 60 KM/jam dan itu yang mau kita kejar.” harapnya.
0 komentar :
Posting Komentar