WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Upaya Campurkan Kearifan Lokal Dalam Pembangunan Modern

Rumah Adat Toraja
Surabaya JMI - Beberapa arsitek kenamaan Indonesia hadiri seminar dan sarasehan arsitektur yang bertajuk "Peng-konsteks-an Arsitektur Nusantara" yang di selenggarakan oleh Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Arsitek yang datang di antaranya adalah Gunawan Tjahjono, Popo Danes, Eko Agus Prawoto, Yori Antar, dan lainnya. Agenda berskala nasional ini juga dihadiri ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Ahmad Djuhara, yang bertindak sebagai moderator seminar.

Josef Prijotomo, Guru Besar Departemen Arsitektur ITS berharap acara tersebut mampu mempopulerkan arsitektur nusantara. Apalagi, arsitektur nusantara memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi setara dengan arsitektur Eropa, Amerika, dan lainnya.

Menurutnya, hal tersebut tergantung pada sikap setiap orang dalam memandang kedudukan arsitektur nusantara itu sendiri. "Arsitektur nusantara tidak hanya kebanggaan bangsa Indonesia, namun juga merupakan bagian dari arsitektur dunia," kata pria kelahiran Malang tersebut.

Dengan pesatnya kemajuan teknologi, pengetahuan mengenai arsitektur modern maupun arsitektur luar negeri begitu cepat hadir di Indonesia. Hal tersebut lah yang menurutnya mengakibatkan proses pendidikan arsitektur menjadi lebih terfokus ke desain yang justru kurang mencerminkan jati diri Indonesia, lanjutnya.

Budiman Hendropurnomo, juga mengungkapkan, arsitektur modern kini telah menjadi tradisi di Indonesia. Bahkan, juga mulai menggeser kedudukan arsitektur asli Indonesia. "Sayangnya, kita terbuai arsitektur luar negeri hingga lupa hal hebat apa saja yang dimiliki Indonesia," kata Budiman.

Gunawan Tjahjono dari Universitas Indonesia juga memaparkan pemikirannya terhadap arsitektur nusantara. Menurutnya, pendidikan merupakan salah satu hal yang berperan penting dalam mengubah mindset bagi arsitek maupun calon arsitek nantinya.

"Diharapkan akan muncul pemikiran dan pandangan baru yang akan memberi sumbangan bagi hadirnya arsitektur Indonesia yang tidak meninggalkan karakter dan ciri khas dari Indonesia itu sendiri," ujar Gunawan.

RPK/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

KPU Subang Menggelar Rapat Persiapan Debat Publik Kedua, Paslon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Subang 2024

Subang, JMI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Subang menggelar Rapat Persiapan untuk Debat Publik kedua, pasangan calon (Paslon) Bupa...