Kondisi Trotoar yang rusak parah |
Mojokerto JMI - Sejumlah pengguna jalan dan warga masyarakat Desa Trawas, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto mengaku prihatin dan resah.
Keprihatinan dan keresahan warga tersebut, karena melihat kondisi jalan trotoar jalan raya Trawas, yang sudah bertahun-tahun rusak, tanpa ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Warga menilai, Pemkab terkesan tutup mata dan tutup telinga.
Seperti yang dikatakan Khusnul Ali, Ketua Umum LSM MPPKKN (Masyarakat Pemerhati Pelaku Korupsi Kolusi dan Nepotisme) Mojokerto. Menurutnya, kondisi jalan trotoar di jalan raya Trawas tersebut, sudah membahayakan pengguna jalan dan masyarakat.
Pasalnya, kondisi trotoar mengalami kerusakan parah dan amblas sekitar 30 - 40 cm. "Kondisi jalan seperti ini, sudah berjalan bertahun-tahun tanpa ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten," ungkap Ali.
Menurut warga, rusak dan amblasnya trotoar tersebut, sudah berkali-kali dilaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mojokerto. Namun hingga sekarang belum ada perbaikan, Pemkab terkesan tutup mata. "Jangan-jangan, ada permainan, terkait dana perawatan jalan trotoar di wilayah Trawas," tandasnya yang juga mantan wartawan.
Yanto (47) salah satu warga Trawas mengatakan, kondisi jalan trotoar itu sangat membahayakan bagi pengguna jalan, terutama bagi pejalan kaki. "Sudah bertahun-tahun, kondisi trotoar seperti itu, sepertinya Pemerintah Kabupaten sengaja membiarkan dan menunggu adanya korban, baru diperbaiki," kata Yanto.
Kepala Desa Trawas, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto Suhadi mengatakan, sebagai salah satu wilayah destinasi wisata unggulan di Mojokerto, seharusnya Pemerintah Kabupaten lebih memperhatikan sarana dan prasarananya. "Pemerintah Desa (Pemdes) dan masyarakat berharap, jalan trotoar itu, segera diperbaiki tanpa harus menunggu adanya korban," kata Kades.
Lebih lanjut kades mengatakan, Trawas yang merupakan destinasi wisata unggulan, segala sesuatunya harus dibenahi atau diperbaiki. "Salah satunya adalah memperbaiki infrastrukturnya, seperti perbaikan jalan trotoar yang sudah rusak parah," ujar Suhadi.
Sementara itu, Didik Pancaning, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi.
Terpisah, Sutikno Kasie Pemeliharaan DPUPR mengatakan, permasalahan trotoar di Jl. Raya Trawas sudah diusulkan, tinggal realisasi. "Tahun ini juga akan kita kerjakan, begitu ada anggaran langsung kita perbaiki," kata Sutikno, saat di konfirmasi JMI di ruang kerjanya, Selasa (13/3/2018).
Sutikno, Kasie Pemeliharaan DPUPR Kabupaten Mojokerto. |
"Rusaknya trotoar itu, akibat terjangan banjir dari wilayah puncak dan kita sudah membuat surat pemberitahuan guna mencari solusinya," pungkas Sutikno.
0 komentar :
Posting Komentar