WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Pemerintah Yakin Masih Mampu Lunasi Hutang Luar Negri


Jakarta JMI - Kementerian Keuangan mencatat utang luar negeri pemerintah hingga akhir Februari 2018 mencapai Rp 4.035 triliun. Jumlah itu naik sekitar 13 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 3.556 triliun.

Namun Direktur Strategi dan Portfolio Utang Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan Schneider Siahaan yakin bahwa  Indonesia masih mampu melunasi utang luar negerinya.

Dirinya menjelaskan, pendapatan pemerintah dari pajak tahun ini ditargetkan Rp 1.800 triliun. Maka bisa saja Rp 1.300 triliun di antaranya dibelanjakan, lalu Rp 500 triliun untuk mengangsur hutang per tahun.

"Jadi kalau ditanya kapan lunasnya, tergantung political. Kalau bisa bikin budget surplus Rp 500 triliun setahun kan bisa lunas dalam waktu delapan tahun atau dari Rp 1.800 yang dibelanjakan Rp 800 triliun lalu Rp 1.000 triliunnya untuk bayar utang kan bisa lunas dalam waktu empat tahun," tutur Schneider

Meski begitu, menurutnya besaran utang tersebut masih aman. Sebab, rasio utang Indonesia masih 29,24 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Sementara ketentuan negara rasio utang luar negeri Indonesia sebesar 60 persen terhadap PDB.

Maka menurutnya, Indonesia masih memiliki ruang untuk menambah utang luar negeri. "Kalau ditanya masih bisa tambah utang? Ya masih bisa, masih ada ruang," kata Schneider.


RPK/JMI/RED



Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Bawaslu Subang Lakukan Pengecekan Langsung Kinerja Petugas Sorlip Surat Suara Pilkada 2024, Rekomendasi Kepada KPU Subang Ketepatan Jumlah Kertas Suara Saat Pilkada Berlangsung

Subang, JMI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Subang melakukan pengecekan langsung pekerja sortir lipat surat suara untuk Pemiliha...