Forum Ummat Islam Revolusioner saat Demo |
JAKARTA, JMI - Massa dari Forum Umat Islam Revolusioner (FUIR) berkumpul di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, (19/03/2018). Mereka mengungkapkan rasa kekecewaan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, karena telah dianggap meninggalkan perjuangan dan menjauhi umat yang telah bersusah payah mendukungnya selama masa Pilkada DKI 2016 yang lalu.
Masa menegaskan beberapa bukti nyata, bahwasannya gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencerminkan sikap ketidak perduliannya terhadap para ulama yang telah membantunya dalam proses pilkada DKI Jakarta yang lalu. Seperti ketika Habib Rizieq Shihab dalam masalah,Anies hanya terdiam tidak ada satu kalima tpun atau sebuah tindakan inisiatif dari Anies untuk melakukan pembelaan. “Anies hanya pandai beretorika tapi tidak melakukan apa apa untuk pembelaan umat yang telah bersusah payah membelanya, Anies itu hanya memanfaatkan umat untuk kepentingan politiknya begitu dia berhasil eh umat malah ditinggalkan.” Ujar Dhany Lesy, korlap aksi FUIR yang ditemui sesaat setelah aksi.
Yang lebih menarik adalah kebanyakan masa dari aksi tersebut adalah remaja. Hal itu dikarenakan menurut Dhany Lesy, semangat nasionalis para pemuda harus dihadirkan disini. Sebanyak 300 masa berkumpul di Tugu Proklamasi setelah itu baru beranjak menuju depan gedung DPRD DKI Jakarta pada pukul 13.00 wib.
Mereka juga menyampaikan tuntutan yang sama yaitu,meminta adanya tindakan tegas dari Gubernur Anies Baswedan terhadap para ulama ulama yang saat ini sedang dijatuhkan nama baiknya. Jika tuntutan mereka tidak didengarkan, mereka akan mengadakan gerakan gerakan aksi lagi untuk menuntut adanya suatu tindakan pasti dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dhony/team/red
0 komentar :
Posting Komentar