Pangdam jaya tinjau lokasi kebakaran |
JAKARTA, JMI - Korban kebakaran Taman Kota Kembangan Utara Jakarta Barat jadi perhatian Publik Pemerintah terkait Pejabat DKI dan TNI Polri. Diantaranya banyak tenda tenda Posko bantuan yang berdiri di lokasi kejadian baik dari Pemerintah DKI , TNI , Polri bahkan unsur Parpol dan Masyarakat lainnya.
Sabtu pagi dari jajaran TNI dan Polri meninjau para korban kebakaran di tenda tenda pengungsian.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto yang datang kelokasi dan menyapa korban kebakaran sekaligus memberikan bantuan berupa kebutuhan kebutuhan yang diperlukan, sembako dan obat obatan. Pangdam jaya juga memberikan ungkapan kepada warga korban, rasa keprihatinan yang mendalam atas musibah warga masyarakat sekitar.
Saya melihat kebakaran kemarin, Turut berduka cita atas kejadian yang terjadi. Mudah mudahan kejadian itu menjadikan kita tangguh, bersatu dan saling membantu saudara saudara kita," Kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto kepada Wartawan dilokasi kejadian.
Disela yang sama dari jajaran Polri yang hadir Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol. Hengki Haryadi beserta anggotanya dan memberikan keterangan peristiwa kebakaran yang terjadi Kamis malam.
Dalam keterangannya Hengki menuturkan bahwa berdasarkan keterangan saksi, api diduga berasal dari Home industri "Kita dapatkan bahwa sumber api ada disalah satu rumah, kemudian ini diawali dari blower dan sebagainya." Kata kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi dilokasi , Sabtu 31 Maret 2018.
Dari 20 orang saksi dari warga yang dimintai keterangan.Tim Forensik juga menyita barang barang yang ada dirumah pusat api dan menelitinya sedang dalam proses. Dari kejadian kemarin kami pun tidak bisa menduga duga dari kejadian yang ada, "Pungkasnya.
Selanjutnya ia menyebut Tim Labfor akan menyelidiki lebih dalam sebab dari titk api lanjutan yang menyebar dan membesar sampai nyebrang keperumahan" kita juga akan evaluasi bersama pemerintah karena di Jakarta Barat sering terjadi kebakaran," Tandasnya.
Dan untuk sementara jumlah rumah yang terbakar 307 dan 501 KK yang kehilangan tempat tinggal. "Ungkap Kapolres Jakarta Barat. Sedang kerugian akibat musibah kebakaran itu sekitar mencapai angka milyaran rupiah.
JMI/YON MARYONO/RED
0 komentar :
Posting Komentar