 |
| Bangkai Kapal di Laut Jakarta |
Jakarta - JMI Sudah tidak bisa kita pungkiri lagi apabila bicara soal Reklamasi Jakarta, yang terlintas pada pikiran kita sudah pasti masalah masalah yang di timbulkan dari reklamasi tersebut.
Ada masalah mengenai kerusakan ekosistem laut,masalah mengenai anjloknya perekonomian nelayan,masalah sosial pengusuran dan masih banyak lagi.
Saat ini reklamasi masih terhenti pada penyidikan mengenai kasus reklamasi itu sendiri. Banyak yang dikeluhkan oleh para nelayan Muara Angke, selain anjloknya perekonomian yang disebabkan oleh semakin sedikitnya ikan yang mereka dapat karena kerusakan ekosistem.
Mereka juga mengeluhkan tidak adanya rambu-rambu atau penerangan dari pihak pengembang proyek reklamasi untuk memberitahu batasan-batasan pulau buatan tersebut.
 |
| H.Pandi |
“ Iya mereka gak mau pasang rumah rumahan atau minimal lampu penerangan lah,sebagai tanda buat kita para nelayan nih kalo lagi melaut. Oh itu tuh ada lampu berarti itu pulau reklamasi kan keliatan kalo Cuma pelampung mah kena ombak juga udah ga bakal keliatan,kan itu bahaya buat para nelayan” Jelas H.Pandi salah satu pengepul Muara Angke.
Seperti yang terjadi pada Senin,11 Maret 2018 kemarin. Kapal salah satu nelayan mengalami kecelakaan, kapal itu menabrak bebatuan pada pulau G. Kapal yang berukuran 5 GT. Akibatnya kapal tersebut hancur berkeping-keping di laut hingga hanya menyisahkan mesin,jaring jaring dan baling baling kapalnya saja.
 |
| Mesin Kapal Yang Rusak Karena Kecelakaan |
Total kerugian mencapai lebih dari 300 juta rupiah. Dan belum adanya respon oleh pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Menurut Suyanto sang pemilik kapal,ia sudah memproses permohonan ganti rugi kepada perusahaan terkait namun belum adanya respon dari pihak perusahaan sampai hari ini.
RINA/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar