Rusunawa KS.Tubun |
Rusun berlantai 16 ini diperuntukan bagi warga yang berpenghasilan Rp7 juta/bulan dengan sewa Rp1,7/bulan. Tentunya dengan harga ini fasilitas seharusnya sudah tentu berbeda dengan rusun yang diperuntukan bagi warga relokasi.
Saat awak media mendatangi lokasi untuk melihat fasilitas yang disediakan oleh pengelola, pihak keamanan tak memberi izin untuk awak media. Dengan alasan mereka khawatir mendapat teguran dari pimpinan atau pihak pengelola.
“Wah kalau mau foto kaga bisa, karena nanti kami bisa kena omel. Kalau mau, izin aja dulu ke dinas perumahan dan pengelola,” ujar Antasa, petugas keamanan.
Petugas keamanan lainnya, Zaenal, menjelaskan bahwa rusun ini sudah hampir setahun belum terisi oleh penghuninya. “Hampir setahun sih belum keisi, fasilitas kaya lift ada, tapi belum tahu yang lainnya udah pada siap belum,” ucapnya.
Kedua petugas ini, Antasa dan Zaenal melarang awak media untuk masuk untuk melihat fasilitas yang ada di Rusunawa KS Tubun. “Mohon maaf mas, mbak gak bisa, mending mbak ke dinas atau pengelola, Kami cuma orang bawah yang nanti bisa kena teguran dari atasan.”
PSK/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar