Semarang, JMI.Com – Diduga terkait jaringan narkoba, Kepala Rumah Tahanan (Rutan), CAS, ditangkap tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan BNN Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Rutan itu selanjutnya dibawa ke Semarang untuk menjalani pemeriksaan. Selain itu, tim gabungan juga menangkap seorang oknum perwira polisi Polda Jateng AKP KW dalam kasus yang sama.
Kabid Pemberantasan BNNP Jateng, AKBP Suprinarto, membenarkan penangkapan tersebut. Penangkapan dilakukan Senin (15/1) siang.
Kepala Rutan Purworejo itu diduga terkait dengan jaringan narkoba Kristian Jaya Kusuma alias Sancai. “CAS ditangkap terkait memberikan kemudahan pengendalian narkoba di dalam Lapas,” ujarnya.
Disebutkan, Sancai ditengarai sebagai bandar narkotika kelas kakap yang mengendalikan jaringan sabu. Terakhir, meski ditahan di Lapas Pekalongan, Sancai masih bisa leluasa mengendalikan jaringannya.
BNNP Jateng mengungkap jaringan Sancai yakni Dedi Setiawan. Dedi ditangkap di Kota Semarang lantaran mengendalikan pembawa sabu seberat 800 gram.
Dalam pengakuannya, Dedi merupakan jaringan Sancai.
Selanjutnya masih berkaitan dengan kasus yang sama, anggota Paminal Propam Polda Jateng bekerja sama dengan BNNP Jateng menangkap anggota polisi AKP KW yang bertugas di Direktorat Narkoba Polda Jateng.
AKP KW ditangkap lantaran berusaha menyuap petugas BNNP Jateng atas kasus Dedi.
“Ini ada kaitannya dengan AKP KW, karena satu jaringan Sancai. Ini masih dalam pengembangan BNN pusat,” pungkas Suprinarto.
“Nanti biar BNN pusat yang menjelaskan,” kata Suprinarto singkat.
JMI/PJKN/red
0 komentar :
Posting Komentar