SEMARANG, JMI.Com - Polres Pati masih berupaya mengungkap motif kasus bunuh diri seorang ibu dan bayinya yang nekad melompat dari lantai 11 sebuah hotel di Pati, Jawa Tengah. Polisi terus berupaya meminta keterangan dari ABH,58, pensiunan PNS Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pati yang juga suami korban.
Kapolres Pati, AKBP Maulana Hamdan, kepada Wartawan, Selasa (9/1/2018) mengatakan, pihaknya masih terus berupaya mengorek keterangan dari suami korban. “Hanya saja polisi mesti berhati-hati dan pelan-pelan karena suami korban ini ada tanda-tanda sedang terserang penyakit jantung,” ujarnya.
Disebutkan, berdasar rekaman CCTV hotel, korban dengan sadar bertindak nekat. Ia terekam camera masuk lift pada pukul 06:15 WIB naik ke lantai 10. Korban yang menggendong bayinya itu selanjutnya jalan kaki menaiki anak tangga menuju lantai 11 hotel tersebut .
Rekaman CCTV itu juga diperkuat dengan keterangan petugas satpam hotel setempat. “Berdasar pada info petugas saptam hotel, sekira jam 06. 15 WIB melihat seseorang ibu dengan menggendong anak kecil masuk ke hotel. Saat di tanya petugas satpam, korban mengaku sebagai tamu hotel usai mencari sarapan pagi di luar.”
Menurut Kapolres, sebelum bunuh diri, korban pamit pada suaminya untuk beli bubur, menaiki sepeda motor. Tetapi, sesudah demikian lama dinanti oleh suaminya di rumah, korban tidak kunjung pulang.
Sebelumnya diberitakan, warga pagi gempar setelah seorang ibu muda bernama Sul (28) warga Desa Sidoarjo, Pati nekat bunuh diri bersama bayi lelakinya yang masih berumur 8 bulan. Ibu muda yang selama ini menjadi isteri siri pensiunan PNS tersebut melompat dari lantai 11 hotel, bersama bayinya hingga tewas seketika, Senin pagi (8/1).
Ibu dan anak ini tewas seketika dengan luka parah pada bagian kepala dan tubuhnya. Korban datang ke hotel di Jalan Pangeran Diponegoro Pati, mengendarai sepeda motor. Motor korban sendiri sebelumnya di parkir di area parkir hotel setempat.
JMI/PKN/red
0 komentar :
Posting Komentar