JMI.Com – Senin, 04/12/2017 16:15 WIB
Jakarta, JMI.Com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar nikah massal secara gratis.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan nikah massal merupakan rangkaian acara penyambutan tahun baru 2018.
Sandi menerangkan gagasan program nikah massal itu berasal dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rapat pimpinan bersama sejumlah SKPD di Balaikota Jakarta, Senin (4/11/2017).
“Ada semacam nikah massal di hari tahun baru, sehingga mereka akan mengingat ‘oh nikahnya di 31 Desember. Bebannya (biaya) akan kita tanggung. Gratis. Keren banget itu kan, kawin pas di malam tahun baru dan dirayakan seluruh warga Jakarta,” kata Sandi.
Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan, nikah massal pada perayaan tahun baru dicetuskan untuk memfasilitasi warga yang tidak mampu membiayai pernikahannya. Dengan adanya nikah massal tersebut, pasangan menikah di Jakarta dapat memiliki surat secara resmi.
“Kita ingin ada satu perayaan juga yang melibatkan warga. Kasihan warga mungkin nggak punya uang, tapi ini kan ada keterbatasan tapi mereka sudah ingin menikah. Atau yang sudah menikah tapi belum punya surat-surat nikahnya. Ini kita dorong dan ini nanti bentuk sinergi dari mungkin Dinas Dukcapil, Biro Tata Pemerintahan,” terang Sandi.
Lebih lanjut terkiat detil teknis pelaksanaannya, Sandi menyerahkan kepada Biro Tata Pemerintahan (Tapem) DKI Jakarta. Kepala Biro Tapem, Premi Pasar disebut Sandi akan menjalankan program tersebut.
“Detailnya akan ditentukan nanti oleh ibu premi dari Biro Tapem. Nanti teknisnya teman-teman dari Biro Tapem yang akan sampaikan. Nanti diatur tempatnya di mana,” pungkas Sandi.
Poskota/Red
 |
| Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno |
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan nikah massal merupakan rangkaian acara penyambutan tahun baru 2018.
Sandi menerangkan gagasan program nikah massal itu berasal dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rapat pimpinan bersama sejumlah SKPD di Balaikota Jakarta, Senin (4/11/2017).
“Ada semacam nikah massal di hari tahun baru, sehingga mereka akan mengingat ‘oh nikahnya di 31 Desember. Bebannya (biaya) akan kita tanggung. Gratis. Keren banget itu kan, kawin pas di malam tahun baru dan dirayakan seluruh warga Jakarta,” kata Sandi.
Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan, nikah massal pada perayaan tahun baru dicetuskan untuk memfasilitasi warga yang tidak mampu membiayai pernikahannya. Dengan adanya nikah massal tersebut, pasangan menikah di Jakarta dapat memiliki surat secara resmi.
“Kita ingin ada satu perayaan juga yang melibatkan warga. Kasihan warga mungkin nggak punya uang, tapi ini kan ada keterbatasan tapi mereka sudah ingin menikah. Atau yang sudah menikah tapi belum punya surat-surat nikahnya. Ini kita dorong dan ini nanti bentuk sinergi dari mungkin Dinas Dukcapil, Biro Tata Pemerintahan,” terang Sandi.
Lebih lanjut terkiat detil teknis pelaksanaannya, Sandi menyerahkan kepada Biro Tata Pemerintahan (Tapem) DKI Jakarta. Kepala Biro Tapem, Premi Pasar disebut Sandi akan menjalankan program tersebut.
“Detailnya akan ditentukan nanti oleh ibu premi dari Biro Tapem. Nanti teknisnya teman-teman dari Biro Tapem yang akan sampaikan. Nanti diatur tempatnya di mana,” pungkas Sandi.
Poskota/Red
0 komentar :
Posting Komentar