JMI.Com – Rabu, 13/12/2017 11:55 WIB
Panaragan-Lampung, JMI.Com - Realisasi proyek peningkatan jalan di Tulang Bawang Barat-Kelurahan Panaragan Tiyuh Penumagan Rt 12 Rw 4, terindikasi asal jadi oleh pihak rekanan, Diduga pengerjaan jalan yang langsung ditingkatkan menjadi lapen tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi teknis sebagaimana mestinya.
Berdasarkan pantauan jurnamediaindonesia.com dengan kucuran anggaran APBDP 2107 kabupaten Tulang Bawang Barat senilai Rp,496.41000 harusnya memiliki kualitas yang terbaik, namun nyatanya sangat miris.
Parahnya, pekerjaan yang menelan anggaran cukup besar tersebut dikerjakan asal jadi. Dilapangan terlihat dengan ukuran batu yang seharusnya menempel dengan siraman aspal, tapi fakta dilapangan tidak sesuai.
Ditambah lagi, teknis pemasangan batu yang seharusnya Tidak ada yang melupas di tengah jalan tersebut.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang Barat (Tubaba) dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) seharusnya tidak tutup mata dengan pengerjaan jalan Laven yang pada realisasinya dikerjakan asal-asalan.
"Pada dasarnya sebagai warga kami berterimakasih dengan adanya pembangunan jalan ini, namun dinas terkait jangan tutup mata dengan pekerjaan yang terkesan asal-asalan. Dananya cukup besar seharusnya pengerjaan proyek ini dilakukan semaksimal mungkin agar tidak cepat rusak," ujar seorang warga yang berdomisili di sekitar lokasi proyek, Rabu (13/12/2017).
Lanjutnya, pekerjaan sepanjang 3+- kilo meter itu sudah beberapa titik yang ditingkatkan menjadi laven, lain masih ada yang sama sekali belum dilakukan penyiraman Aspal. Sayangnya proyek tersebut baru saja selesai 4 hari ini justru terlihat dibeberapa titik jalan yang sudah dilaven mulai mengelupas dan diprediksi tidak lama lagi akan hancur.
"Pemasangan saja asal-asalan, apalagi Buktinya beberapa titik yang sudah ditingkatkan menjadi laven, justru mulai hancur, jika pekerjaannya sesuai spesifikasi pasti lavennya kuat, tapi pengerjaan awal saja sudah asal jadi apalagi seterusnya," tukasnya.
Robinsah/Red
 |
| Tim saat menujukan Kulitas Laven tersebut. |
Berdasarkan pantauan jurnamediaindonesia.com dengan kucuran anggaran APBDP 2107 kabupaten Tulang Bawang Barat senilai Rp,496.41000 harusnya memiliki kualitas yang terbaik, namun nyatanya sangat miris.
Parahnya, pekerjaan yang menelan anggaran cukup besar tersebut dikerjakan asal jadi. Dilapangan terlihat dengan ukuran batu yang seharusnya menempel dengan siraman aspal, tapi fakta dilapangan tidak sesuai.
Ditambah lagi, teknis pemasangan batu yang seharusnya Tidak ada yang melupas di tengah jalan tersebut.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang Barat (Tubaba) dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) seharusnya tidak tutup mata dengan pengerjaan jalan Laven yang pada realisasinya dikerjakan asal-asalan.
"Pada dasarnya sebagai warga kami berterimakasih dengan adanya pembangunan jalan ini, namun dinas terkait jangan tutup mata dengan pekerjaan yang terkesan asal-asalan. Dananya cukup besar seharusnya pengerjaan proyek ini dilakukan semaksimal mungkin agar tidak cepat rusak," ujar seorang warga yang berdomisili di sekitar lokasi proyek, Rabu (13/12/2017).
Lanjutnya, pekerjaan sepanjang 3+- kilo meter itu sudah beberapa titik yang ditingkatkan menjadi laven, lain masih ada yang sama sekali belum dilakukan penyiraman Aspal. Sayangnya proyek tersebut baru saja selesai 4 hari ini justru terlihat dibeberapa titik jalan yang sudah dilaven mulai mengelupas dan diprediksi tidak lama lagi akan hancur.
"Pemasangan saja asal-asalan, apalagi Buktinya beberapa titik yang sudah ditingkatkan menjadi laven, justru mulai hancur, jika pekerjaannya sesuai spesifikasi pasti lavennya kuat, tapi pengerjaan awal saja sudah asal jadi apalagi seterusnya," tukasnya.
Robinsah/Red
0 komentar :
Posting Komentar