JMI.Com – Senin, 04/12/2017 16:35 WIB
Jakarta, JMI.Com - Bencana alam akibat cuaca ekstrim akhir-akhir ini tidak mengganggu produksi dan suplai beras untuk konsumsi masyarakat.
Demikian disampaikan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman usai inspeksi di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Senin (4/12).
Amran menyebut kesiapan pangan dan suplai beras di tengah bencana banjir dan longsor sudah diantisipasi oleh kementeriannya sejak tiga tahun lalu. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
"Untuk banjir ini kami sudah antisipasi sejak tiga tahun lalu yaitu dengan menyiapkan dan meperbaiki insfrastruktur sesuai dengan arahan Presiden kita," ujarnya.
Persiapan tersebut meliputi perbaikan irigasi sebagai saluran air berlebih untuk 3,4 juta hektar lahan pertanian. Perbaikan irigasi termasuk dengan normalisasi waduk guna menampung air berlebih.
"Selain itu kita bagikan 40 ribu pompa air kepada petani supaya sawah tidak terendam," demikian Amran.
Rmol/Red
Amran Sulaiman |
Demikian disampaikan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman usai inspeksi di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Senin (4/12).
Amran menyebut kesiapan pangan dan suplai beras di tengah bencana banjir dan longsor sudah diantisipasi oleh kementeriannya sejak tiga tahun lalu. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
"Untuk banjir ini kami sudah antisipasi sejak tiga tahun lalu yaitu dengan menyiapkan dan meperbaiki insfrastruktur sesuai dengan arahan Presiden kita," ujarnya.
Persiapan tersebut meliputi perbaikan irigasi sebagai saluran air berlebih untuk 3,4 juta hektar lahan pertanian. Perbaikan irigasi termasuk dengan normalisasi waduk guna menampung air berlebih.
"Selain itu kita bagikan 40 ribu pompa air kepada petani supaya sawah tidak terendam," demikian Amran.
Rmol/Red
0 komentar :
Posting Komentar