JMI.Com – Rabu, 06/12/2017 17:02 WIB
Serang, JMI.Com – Warga masyarakat Kampung Ciseke, Desa Batukuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang yang sedang membersihkan sungai dikejutkan dengan penemuan sosok mayat laki-laki mengambang, Rabu (6/12/2017).
Mayat yang tidak diketahui identitasnya ini ditemukan menggunakan kain sarung dan kaos warna ungu serta bercelana dalam warna coklat. Untuk proses indetifikasi, mayat dilarikan ke RSUD dr Drajat Prawiranegara di Kota Serang.
Kapolsek Padarincang, AKP Mochammad Sofyan mengatakan mayat pertama kali ditemukan oleh warga Kampung Ciseke yang sedang melakukan gotong royong berupa pembersihan Sungai Ciseke. Pada saat membersihkan itulah warga melihat benda mencurigakan. Ketika didekati, benda yang semula di kira gedebong pisang ini ternyata bangkai manusia.
“Penemuan mayat itu kemudian dilaporkan kepada Ketua RT setempat dan selanjutnya dilaporkan kepada kami,” ungkap Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan, kata Kapolsek, pihaknya tidak menemukan kartu identitas diri pada tubuh korban. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya luka bekas penganiayaan dan korban belum lama meninggal karena kondisi tubuhnya belum membusuk.
“Korban juga diduga bukan warga setempat, karena warga yang datang ke lokasi tak satupun mengenali wajah korban,” kata Kapolsek.
Meski demikian, tambah Kapolsek, pihaknya belum mengetahui penyeban tewasnya korban. Untuk mengungkap itu, pihaknya telah meminta bantuan pihak forensik kedokteran RSUD dr Drajat Prawiranegara untuk memeriksa penyeban kematiannya.
“Jadi kami belum mengetahui penyebab tewasnya korban. Karena tidak ada luka bekas kejahatan, diduga korban tewas karena tenggelam. Itu baru dugaan, pastinya tunggu keterangan dokter,” tegas Kapolsek.
Poskota/Red
 |
| nemu mayat |
Mayat yang tidak diketahui identitasnya ini ditemukan menggunakan kain sarung dan kaos warna ungu serta bercelana dalam warna coklat. Untuk proses indetifikasi, mayat dilarikan ke RSUD dr Drajat Prawiranegara di Kota Serang.
Kapolsek Padarincang, AKP Mochammad Sofyan mengatakan mayat pertama kali ditemukan oleh warga Kampung Ciseke yang sedang melakukan gotong royong berupa pembersihan Sungai Ciseke. Pada saat membersihkan itulah warga melihat benda mencurigakan. Ketika didekati, benda yang semula di kira gedebong pisang ini ternyata bangkai manusia.
“Penemuan mayat itu kemudian dilaporkan kepada Ketua RT setempat dan selanjutnya dilaporkan kepada kami,” ungkap Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan, kata Kapolsek, pihaknya tidak menemukan kartu identitas diri pada tubuh korban. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya luka bekas penganiayaan dan korban belum lama meninggal karena kondisi tubuhnya belum membusuk.
“Korban juga diduga bukan warga setempat, karena warga yang datang ke lokasi tak satupun mengenali wajah korban,” kata Kapolsek.
Meski demikian, tambah Kapolsek, pihaknya belum mengetahui penyeban tewasnya korban. Untuk mengungkap itu, pihaknya telah meminta bantuan pihak forensik kedokteran RSUD dr Drajat Prawiranegara untuk memeriksa penyeban kematiannya.
“Jadi kami belum mengetahui penyebab tewasnya korban. Karena tidak ada luka bekas kejahatan, diduga korban tewas karena tenggelam. Itu baru dugaan, pastinya tunggu keterangan dokter,” tegas Kapolsek.
Poskota/Red
0 komentar :
Posting Komentar