WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Kasihan Beban Rakyat Bakal Semakin Berat...


JMI.Com - Jelang Natal dan Tahun Baru harga bahan pokok mulai naik. Pemerintah diminta untuk segera melakukan operasi pasar. Jika tidak, kasihan beban rakyat akan semakin berat.

Pelaksana Tugas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indo­nesia (APPSI) Sarman Siman­jorang mengakui, jika harga beberapa komoditas sembako terus merangkak naik jelang Natal dan Tahun Baru 2018. Kenaikan disebabkan tingginya permintaan dibandingkan hari biasa. "Ada kenaikan 5-10 pers­en untuk harga bahan pokok," ujarnya, kemarin.

Menurut dia, kenaikan harga bahan pokok pada Natal dan Tahun Baru memang tidak setinggi saat perayaan Idul Fitri. Selain kenaikan permintaan tidak setinggi Idul Fitri, adanya kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan Satgas Pangan membuat pedagang nakal sulit memainkan harga. "Banyak peda­gang yang takut memainkan harga dan menahan harga," katanya.

Kendati begitu, dia meminta, pemerintah segera mengendali­kan harga dan pasokan barang. HET akan percuma jika pa­sokannya tidak ada. Akhirnya harga yang tercipta adalah harga pasar. "Kasian nanti harganya bisa liar lagi. Kasihan rakyat," ujarnya.

Ketua Umum Koperas Pasar Induk Cipinang Zulkifli mengatakan, saat ini harga beras di Cipinang naik Rp 500 per liter. Kenaikan terjadi untuk semua jenis beras, baik premium dan medium.

Untuk beras medium, kata dia, kenaikan disebabkan oleh tersendatnya pasokan. Menurut dia, pasca adanya kebijakan HET oleh pemerintah pasokan beras medium mulai berkurang.

"Pedagang banyak beralih jual beras premium," ujarnya.

Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia Asnawi mengatakan, untuk harga daging jelang Natal dan Tahun Baru tidak mengalami kenaikan masih di harga Rp 115 ribu untuk daging sapi segar dan Rp 100 ribu untuk daging sapi beku. Begitupun dengan pasokan di pasar, tidak mengalami gangguan.

"Berbeda antara Natal, Tahun Baru dan Lebaran, konsumsi daging saat Natal, Tahun Baru tidak ada lonjakan sehingga stok dan harga tidak berpen­garuh. Sampai minggu depan sepertinya tidak akan berubah, karena trennya setiap tahun sama, tidak ada peningkatan," tegas Asnawi.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengakui, saat ini sudah terjadi kenaikan harga pengan di beberapa daerah terutama untuk beras, daging ayam, dan telur. Untuk mencu­kupi kebutuhan dan menjamin harga sembako selama Natal dan Tahun Baru, pemerintah bakal melakukan operasi pasar.

Operasi pasar ini dilakukan di seluruh Indonesia ketika ada daerah yang kekurangan. Enggar menyebut, berapa pun kebutuhan akan disiapkan. Rencananya operasi ini gelar di 196 pasar seluruh Indonesia. "Pasar yang berpotensi konsumsinya tinggi kita akan masuk. Berapa pun yang dibutuhkan kita siapkan. Beras kita ada 1,1 juta ton," ujarnya.

Pemantauan juga terus dilaku­kan Kemendag guna mengetahui kondisi riil dan mengambil keputusan tepat berapa banyak pasokan yang akan disalurkan, terutama di 82 kota yang berpo­tensi terjadi penyerapan pangan cukup tinggi seperti Pontianak (Kalimantan Barat) dan Sorong (Papua Barat).

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, stok pangan dan kebutuhan pokok aman jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018. "Pak Menteri Perta­nian (Amran Sulaiman) dan Pak Menteri Perdagangan (Enggar­tiasto Lukita) sudah sampaikan kepada saya, produksi beras selama Natal dan Tahun Baru 2018 tidak ada masalah. Stok beras premium dan medium juga aman," ujar Puan.

Selain Kementerian Pertanian dan Perdagangan, kepastian stok pangan juga sudah dilaporkan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog). "Bulog juga mengata­kan seperti itu. Insyaallah nggak ada masalah dan semuanya ses­uai dengan kebutuhan di daerah masing-masing. Untuk harga, juga tidak ada kenaikan, meski nanti permintaan melonjak," ujarnya.

Rmol/JMI/red
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Rapat Paripurna DPRD Subang Tetapkan Dua Raperda Tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Penyusunan Produk Hukum

Subang, JMI - Penjabat (Pj.) Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.cd Menghadiri Rapat Paripurna DPRD  yang bertempat di Ruan...