WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Kakek Muslim Pembuat Kapal Tradisional Kepulauan Seribu


JAKARTA, JMI.Com - Warga kepulauan seribu tentunya tidak asing lagi dengan Kakek Muslim. Bahkan seluruh warga kepulauan seribu dapat menikmati dan merasakan kapal Ojek Tradisional yang sebagian besar hasil buatan tangannya ini.

Untuk itu team JMI.com menemui Kakek Muslim untuk mencari tau tentang banyaknya kapal kapal angkutan warga pulau seribu yang begitu besar dan terlihat bagus dengan corak warna warna yang menarik, Bahkan setiap kapal sudah mempunyai nama masing masing yang diberikan oleh si pemilik kapal tersebut.

Dari situ kami terheran melihat kapal kapal yang berukuran besar dengan ukuran 25 m x 6 m, Bahkan bervariasi dari ukuran lebih dari itu juga ada yang pernah pak Muslim buat. Kapal yang terbuat dari kayu kayu itu sangat menarik dari segala bentuk kapal berdasarkan pesanan pemesan. Hasil karya pembuatan kapal kayu dari Pak Muslim cukup dibilang bagus dan baik karena kapal yang dia
Buat tidak kalah dengan buatan dari daerah lain.

Kapal hasil buatan Muslim cukup kokoh hingga di lapisi dengan resin atau bahan kimia yang membentuk cairan lalu bahan itu nanti nya akan keras dan kuat untuk melapisi body kapal kayu. Kapal hasil buatan Muslim banyak juga yang dipesan dari daerah pesisir lain bahkan sampai Bangka Belitung.

Kakek yang berusia 65 tahun dan berdarah Mandar dan Serang Banten ini boleh dibilang cukup energy sampai saat ini bahkan kemampuan buat kapal dia turunkan ke anaknya. Kakek yang bercucu banyak yang dia katakan lupa dari jumlah cucu" pungkasnya. Mungkin karena sibuk waktunya yang setiap hari dia juga sebagai Nahkoda kapal yang ia miliki kapal sendiri.

Kapal yang dibuat dari kakek itu cukup memakan waktu 3 bulan selama pengerjaan dengan jumlah pekerja 7 orang dengan harga sekitar Rp 350 juta bahkan lebih dari itu dengan ukuran 25 m x 6 m itu hanya harga body kapal belum dengan mesinnya.

Muslim menggeluti karyanya dari mulai buat kapal kecil nelayan sampai dia buat yang besar sudah terbilang cukup lama hampir mencapai 35 tahun.Kini yang dia miliki cukup dirasakan warga dan tamu tamu wisata yang berkunjung ke kepulaun seribu.

Yon Maryono/JMI/Red
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

TJSL, Peduli Kesehatan Masyarakat, DAHANA Gelar Pengobatan Gratis untuk masyarakat Subang

Subang, JMI - Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT DAHANA menggelar program Pengobatan Gratis untuk Masyarakat. K...