KUNINGAN, JMI.Com - Menindak lanjuti pemberitaan JURNAL MEDIA INDONESIA Edisi 196, Pemdes Citiusari Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan mengklarifikasi ke awak JMI, Selasa (5/12) di lobi bale desa.
Sekdes Apriani Pujiawan menjelaskan bahwa pemberitaan itu tidak benar, bahwa Pemdes Citiusari selalu berkordinasi dengan pihak BPD, LPM, dan tokoh masyarakat dari mulai perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggung jawaban terkait pembangunan TPT itu.
"Anggaran telah terserap semua baik belanja modal, barjas, dan pph, ppn, serta pengerjaanya swakelola, jadi antara bener Apbdes dan di lapangan sama," ujar sekdes,
Salah satu BPD menambahkan kang yadi, "Selama saya jadi BPD, pemdes tidak pernah tidak berkordinasi dengan, bpd, lpm, dan tokoh masyarakat. Jadi, pembangunan di Desa Citiusari sudah sesuai dengan juklak dan juknisnya," tegasnya.
Sekdes menambahkan, di bawah pimpinan kades baru, kang Nana Sutisna kinerja perangkat di dalam melayani masyarakat selalu standby sampe jam 3 sore dan setiap bantuan baik DD, ADD, IP, selalu cepat di realisasikan.
Seperti, DD tahap 1 dan 2 telah terealisasi untuk rambat beton dusun manis dua, TPT bengkok desa, bak sampah, serta TPT jalan desa. Memang tidak mudah melayani masyarakat, pasti ada pro dan kontra, apalagi Desa Citiusari berpenduduk 1897, 2 Rw, 5 Rt dengan jumlah petangkat hanya 9 orang, tetapi yang kontra pun adalah masyarakat kami yang harus dilayani dan di lindungi.
"Yang penting, kami sudah bekerja sesuai juklak dan juknisnya, karena kades dan perangkat Desa Citiudari akan terus meningkatkan pelayanan dan pembangunan infrastruktur agar setara dengan desa desa yang ada di Kabupaten Kuningan," pungkas kades.
Uus sukria/red
0 komentar :
Posting Komentar