WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Jangan-jangan, Kambing Juga Nggak Sudi Masuk Puskesmas

DI DEMAK ADA PUSKESMAS MIRIP KANDANG KAMBING

JMI.Com - Usai viral berita soal gedung sekolah yang memprihatinkan di Serang, Banten, kini ramai lagi gedung Puskesmas tidak layak praktik. Kondisi Puskesmas yang disebut berada di Demak, Jawa Tengah ini konon mirip kandang Kambing.

Berlokasi di Desa Kedung Mutih Kecamatan Wedung, Demak, kondisi dari pusat pelayanan keseha­tan masyarakat ini sungguh mempri­hatinkan. Cat dan temboknya sudah mengelupas. Bahkan pintu dan daun jendela pada beberapa ruangan su­dah tidak ada.

Beberapa atap dan plafon puskemas tampak bolong. Ada enam ruangan di dalamnya namun hanya satu masih bisa digunakan.

"Luasnya 28x14 meter. Dulunya sering jadi tempat pelayanan keseha­tan bahkan dari warga desa lain. Tapi sekarang terbalik. Kondisi ini sudah hampir lima tahun," tutur Kepala Desa Kedung Mutih Suhari

Bahkan, warga sekitar menyebut bangunan tersebut bukan lagi sebagai puskesmas, tapi Kandang Kambing karena kondisinya yang sang memprihatinkan.

Suhari mengaku sudah setahun ini mengajukan perbaikan pada pemer­intah. Namun pada kenyataannya belum ada kejelasan dari pengajuan untuk segera ditindaklanjuti.

Dirinya juga mengakui bahwa petugas puskesmas jarang datang ke karena kondisi yang tidak memung­kinkan. "Dari desa sudah meminta pemindahan hampir setahun, namun memang belum ada kejelasan dari dinas kesehatan," beber Suhari.

"Puskesmas jadi tidak bisa di­gunakan, pelayanannya juga tidak berjalan untuk warga," tambahnya.

Suhari juga mengatakan bahwa memang ada petugas yang berkun­jung yaitu bidan, namun tidak bisa berbuat banyak untuk melayani warga. Dia hanya bisa berharap ulu­ran tangan dari pemerintah setempat agar segera dilakukan perbaikan atau pemindahan puskesmas ke tempat yang layak.

Cerita soal kondisi puskesmas ini langsung viral di media sosial. Berbagai macam keprihatinan dan kegeraman warga dunia maya dis­ampaikan mengomentari kondisi puskesmas tersebut.

"Mungkin. Kambing saja nggak sudi tinggal di puskesmas tersebut," sindir akun @rifhaikalm. "Masih ba­gusan kandang Wedhus yaa," ledek akun @Bennydarmawan.

"Di era infrastruktur, masih ada juga puskesmas seperti kandang kambing. Keterlaluan," cuit akun @Pendek3arCinta4. "Sangat meng­khawatirkan dan memalukan," tim­pal akun @monostereo222.

"Pak @jokowi, puskesmas di Desa Kedung Putih, Demak yang seperti Kandang Kambing ini sudah disampaikan ke Bupati, tapi tidak ada tanggapan. Lapor Gubernur, suruh buat laporan ke Bupati tembusan ke gubernur. Birokrasinya muter ga jelas. Mohon tindakan Pak. Trimakasih," kata akun @lisan_khoirul dengan memention ke akun Presiden Jokowi. "itu Pemdanya ngapain aja," cuit akun @RomioBraling.

"Oiiii bedebah. Dana desa yang hampir semiliar itu koe pake opo????" kesal akun @Nangbungkling.

Warganet curiga, dana perbaikan fasilitas kesehatan yang seharusnya ke desa menjadi bahan korupsi oknum-oknum yang tidak bertang­gung jawab.

"KPK akan hadir ke kabupaten demak melihat apbd demak untuk penanganan kesehatan masyarakat dilarikan kemana, jangan heran kalau ada yang ketangkap gara-gara gedung puskesmas," ujar akun @ Gantengtri.

"Mungkin dananya cair, tapi sam­pai kelurahan dan desa dah habis tinggal gigit jari...perlu reformasi mental..." sindir akun @Sbrd354.

Keseluruhan total dari warga yang berada di Desa Kedung Mutih ber­jumlah 4.249 jiwa. Dari jumlah warga yang mencapai ribuan, masyarakat Kedung Mutih memilih mencari fasilitas kesehatan ke desa tetangga.

"Dari Kedung Mutih ke desa tet­angga yang ada puskesmas jaraknya mencapai 7 km,'" ungkap Suhari.

Lebih jauh lagi, puskesmas yang dibilang seperti kandang kambing tersebut berada di kawasan yang rawan tergenang karena lokasinya rendah dan gampang banjir. Jika hujan lebat datang membuat ka­wasan puskesmas menjadi banyak genangan air membuat makin tidak sehat dan kotor.

"Puskesmas dekat dengan laut. Lalu juga rata-rata warga merupakan seorang nelayan. Jadi lingkungan menjadi kurang bersih dan kotor," tambahnya.

Dari keterangan yang telah dika­takan oleh Kepala Desa sudah selayakanya menjadi perhatian se­rius pemerintah. Pemindahan lokasi puskesmas harus dilakukan untuk menunjang kegiatan kesehatan di Kedung Mutih. Warganet berharap anggaran dana desa dapat sampai ke daerah tersebut.

"Dana desa menguap.. di Desa Saya, Butuh 30 jt Perbaikan MCk, Yang Kami Terima Hanya 22 jt, hahaha..Endonesia," kecewa akun @IbnuBagu.

Sebelumnya, viral di media sosial soal berita gedung sekolah dasar bekas Kandang Kerbau di daerah Serang, Banten. Meskipun kondisinya sangat memprihatinkan, gedung tersebut tetap dipakai kegiatan belajar-men­gajar untuk anak SD.

rmol/JMI/red
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Peringatan Hari Santri 2024, Tingkat Kabupaten Subang Bertempat di Alun-alun Subang

Subang, JMI  - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Pe...