WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Anies-Sandi Temui Menhub, Jalan Layang Kereta Akan Dibangun Senilai Rp15 Triliun

JMI.Com – Senin, 04/12/2017 11:43 WIB
Pembangunan
Jakarta, JMI.Com – Gubernur DKI, Anies Baswedan menyatakan akan segera membuat detailed engineering design (DED). Anies mengatakan dengan penyusunan DED, rancangan pembangunan elevated loopline akan lebih matang termasuk juga dengan penganggaran.

Diketahui Pemerintah Provinsi DKI kembali mendorong sistem elevatwd loopline di Jakarta. Elevated loopline adalah jalur lingkar layang bagi kereta.

“Loopline Insya Allah kita segerakan untuk membahas lebih jauh persiapannya. Dari situ dibuat perencanaan lebih matang mengenai penganggaraannya,” kata Anies usai bertemu dengan Menteri Perhubungan Budi Karya di kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2017).

Anies berharap dengan adanya elevated loopline, simpul-simpul kemacetan yang terjadi akibat perlintasan sebidang di Jakarta dapat terurai. Anies menambahkan dengan sistem tersebut peningkatan pengguna kereta juga dapat dilakukan.

“Kita berharap nanti lintasan-lintasan kereta api di Jakarta tidak lagi jadi titik-titik kemacetan. Ini juga membuat volume atau jumlah penumpang kereta api bisa kita tingkatkan karena kereta apinya nanti sudah bisa elevated. Tadi itu yang kita diskusikan salah satunya kereta api bisa kita tingkatkan karena kereta apinya nanti sudah bisa elevated,” jelas Anies.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerangkan DED memerlukan waktu hingga tiga bulan. Budi mengungkapkan untuk proyek elevated loopline menelan anggaran Rp15 triliun.

“Loopline kita akan selesaikan DED atau basic design kira-kira 3 bulan. Setelah itu baru kita akan mulai semacam tender. Anggarannya Rp12 triliun hingga Rp15 triliun,” ujar Budi.

Poskota/Red
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Diantara Madu dan Racun PINJOL ( Pinjaman Online )

JMI - Ditengah tuntutan kebutuhan  hidup yang semakin tinggi, baik itu kebutuhan primer, sekunder dan gaya hidup masyarakat, tak...