Surabaya, JMI.Com - Pasokan beras dari petani di Jatim yang dibeli oleh Perum Bulog divre Jawa Timur, tahun 2017 sekitar 579 ribu ton. Dari jumlah itu, sekitar 270 ribu ton beras 'diekspor' ke provinsi lainnya di Indonesia.
Seperti provinsi yang ada di Pulau Sumatera, Kalimantan, Papua, Nusa Tenggara Timur dan daerah di Indonesia timur lainnya.
"Selama Tahun 2017, kita mengirim beras ke provinsi lain sekitar 270 ribu ton. Ada ke Aceh, Medan, Nusa Tenggara, Bali, Kalimantan, Papua. Semuanya beras dari petani yang dibeli bulog," ujar Kepala Perum Bulog Divre Jawa Timur M Hasyim di sela Operasi Pasar di Pasar Wonokromo, Jumat (29/12/2017).
Hasyim mengatakan, stok beras medium di Bulog saat ini masih mencukupi untuk kebutuhan hingga Mei 2018. Stok yang tersedia di bulog yakni sekitar 190 ribu ton. Sedangkan kebutuhan beras medium untuk rastra dan lainnya di Jawa Timur sekitar 20 ribu ton/bulan.
"Stok beras kita masih aman dan bisa kita kirim ke daerah provinsi lainnya," jelasnya.
Rencana pembelian beras dari petani di Jawa Timur tahun 2018 diperkirakan mencapai sekitar 419 ribu ton beras. Sedangkan harga, menunggu ketetapan dari pusat.
"Kalau sesuai Inpres, harga beras Medium Rp 7.300/kg. Kita belum tahu, apakah tahun depan tetap menggunakan inpres sebelumnya atau ada perubahan," tandasnya.
JMI/dtk/Red
0 komentar :
Posting Komentar